Ada Luka Panjang Bagian Leher Korban
Setelah menunggu cukup lama proses autopsi akhirnya bisa dilakukan dan mendapat persetujuan dari pihak keluarga korban. Sekitar siang 13.00 wita sudah rampung. Setelah itu barulah jenazah dibawah ke rumah duka sekitar sore hari.
“Jadi kami minta tolong ke pihak RS untuk sekalian memandikan dan mengkafani jenazah, jadi ketika sampai ke rumah duka tinggal di salati, karena ini juga kejar waktu, kasihan dengan jenazahnya,” ujar.
Yusuf yang kala itu, ikut dipanggil oleh dokter forensik mendengarkan hasil dari pemeriksaan terhadap jenazah, dijelaskan jika ada luka akibat kekerasan tajam pada bagian leher korban yang panjangnya sekitar 8 cm.
Baca Juga:Erik-Niken Terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Balikpapan 2024-2027
“Jadi tidak benar kalau leher jenazah ini mau putus, dan posisinnya sudah dijahit,” tambahnya.
Akibat dari luka dileher itulah yang menyebabkan korban kehabisan darah. Karena yang terkena pembuluh darahnya. Sementara bagian kepala bagus saja, hanya bagian kaki ada patah dan wajah lecet.
“Korban pada saat kejadian pakai hoodie jadi penuh darah,” sebutnya.
Terkait keberadaan sepeda motor yang dipakai korban. Yusuf mengaku dari informasi pihak keluarga dan temannya korban, jika itu bukan motornya korban.
“Kata teman-temannya, korban ini pinjam motor sama seseorang, dibawa tes laju mutar sepanjang Jalan Letjen Soeprapto. Teman-teman korban bilang, anak-anak itu kadang suka tes tes motor dari putaran BNI kebun sayur. Kemudian mutar ke simpang TL Bank Mandiri kebun sayur,” paparnya.
Baca Juga:13 Tahun Mengabdi, AJI Balikpapan Gelar Konferta V
Nah pada saat kejadian, diceritakan juga oleh teman-temannya mereka yang bawa IR dari TKP ke RS Sayang Ibu dengan cara gonjeng tiga.