Lebaran Jadi Alasan, 25 Ketua RT Bontang Utara Pilih Bimtek Ketimbang Dialog dengan Pemkot

Zainuddin menjelaskan, sejatinya kegiatan ini dihelat saat hari Lebaran Idul Adha 1445 Hijriah.

Denada S Putri
Kamis, 20 Juni 2024 | 18:00 WIB
Lebaran Jadi Alasan, 25 Ketua RT Bontang Utara Pilih Bimtek Ketimbang Dialog dengan Pemkot
Ilustrasi papan Ketua RT/RW. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelar dialog para Ketua RT se-Kecamatan Bontang Utara pada Kamis (20/06/2024) di Pendopo. 

Dari informasi yang diterima jaringan media ini, total peserta harusnya terdapat 205 Ketua RT. Namun, tak seluruhnya bisa menghadiri kegiatan karena sedang ikut Bimbingan Teknis (Bimtek) ke luar daerah. 

Di Kelurahan Api-Api, dari 42 daftar undangan 17 diantaranya absen karena ikut Bimtek. Camat Bontang Utara Zainuddin menyampaikan permohonan maaf kepada wali kota karena sejumlah undangan berhalangan hadir. 

"Pas saya cek ternyata ada sebagian besar RT Bimtek ke Bandung. Kami minta maaf Pak Wali. Karena kegiatan ini harusnya dilaksanakan pas lebaran," ucap Zainuddin, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com.

Baca Juga:Bontang Tertinggal, Kualitas SDM Masih Terbelakang Dibanding Samarinda dan Balikpapan

Kegiatan rembuk RT Se-Kecamatan Bontang Utara di Pendopo Wali Kota. [KlikKaltim.com]
Kegiatan rembuk RT Se-Kecamatan Bontang Utara di Pendopo Wali Kota. [KlikKaltim.com]

Zainuddin menjelaskan, sejatinya kegiatan ini dihelat saat hari Lebaran Idul Adha 1445 Hijriah. Tetapi karena diundur akhirnya rombongan Kelurahan Api-Api sebagian tidak bisa hadir. 

Dari total absensi, 25 orang Ketua RT berhalangan hadir karena ikut Bimtek ke Bandung. 

Lebih lanjut, diharapkan dalam kegiatan ini nantinya setiap RT bisa menyampaikan kondisi lingkungan masing-masing. Karena para pemangku kebijakan sengaja dihadirkan untuk mendengarkan masukan masyarakat khususnya pimpinan RT. 

"Manfaatkan momentum ini agar bisa menyampaikan saran dan kritik," sambungnya.

Baca Juga:Audit Temukan Mark Up Harga di DPMPTSP Bontang, Tim Inspektorat Turun Tangan Pulihkan Kerugian Negara Rp 51 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini