Mengutamakan Keluarga dan Elektabilitas, Mahyudin Tarik Pencalonan di Pilkada Kaltim

Mahyudin berkomitmen untuk tetap memperjuangkan gagasan dan pemikirannya mengenai konsep Kaltim Keren.

Denada S Putri
Jum'at, 05 Juli 2024 | 13:20 WIB
Mengutamakan Keluarga dan Elektabilitas, Mahyudin Tarik Pencalonan di Pilkada Kaltim
Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin. [Ist]

SuaraKaltim.id - Wakil Ketua DPD RI Mahyudin, yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Kalimantan Timur (Kaltim), secara resmi menarik diri dari pencalonan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kaltim 2024 mendatang.

Keputusan ini diambil Mahyudin berdasarkan beberapa alasan setelah berkonsultasi dengan keluarga dan meminta nasihat dari ibunda.

Mahyudin menjelaskan, salah satu alasan pengunduran dirinya adalah karena sang adik, Mahyunadi, telah mendapatkan dukungan dari PKS dan Perindo untuk maju sebagai calon Wakil Bupati di Pilkada Kutai Timur (Kutim), berpasangan dengan Ardiansyah Sulaiman.

"Setelah adik saya Mahyunadi mendapatkan dukungan dari PKS dan Perindo untuk maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Kutai Timur, saya merasa kurang elok jika tetap ikut maju sebagai cagub dalam Pilkada Provinsi Kaltim," ujarnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (05/07/2024).

Baca Juga:Seno Aji dan Rudy Mas'ud Perkuat Komunikasi Politik Jelang Pilgub Kaltim 2024

Alasan kedua adalah, tingkat elektabilitas dirinya yang masih kurang memuaskan berdasarkan hasil survei selama ini, dibandingkan dengan beberapa tokoh lain yang digadang sebagai calon gubernur Kaltim.

"Dengan melihat tren tingkat elektabilitas yang belum memuaskan hingga kini, saya harus realistis untuk tidak melanjutkan pencalonan diri sebagai cagub di Pilkada Kaltim 2024," tambahnya.

Alasan ketiga, terkait dengan dinamika politik di Kaltim yang menurutnya masih sangat berat bagi dirinya untuk mendapatkan dukungan partai.

"Setelah melakukan komunikasi politik ke semua partai, peluang mendapatkan dukungan untuk berkompetisi di Pilkada masih sangat berat," katanya.

Meski menarik diri dari pencalonan, Mahyudin berkomitmen untuk tetap memperjuangkan gagasan dan pemikirannya mengenai konsep Kaltim Keren yang telah diperkenalkan kepada masyarakat Kaltim.

Baca Juga:Golkar dan PAN Berkoalisi, Dukung Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim 2024

"Memperjuangkan gagasan dan pemikiran tentang Kaltim masa depan yang keren tidak akan berhenti. Gagasan tersebut akan saya sumbangkan kepada semua pasangan cagub-cawagub Kaltim yang akan berkompetisi," jelasnya.

Mahyudin juga mengucapkan terima kasih kepada para simpatisan dan pendukung yang selama ini terus memberikan dukungan serta mensosialisasikan gagasan Kaltim Keren.

"Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada para simpatisan yang selama ini ikut mendukung dan mensosialisasikan saya dan gagasan Kaltim Keren," lanjutnya.

Menjelang Pilkada Kaltim yang semakin dekat, Mahyudin meminta para simpatisan dan pendukungnya untuk bersabar menunggu arahan selanjutnya terkait langkah politik ke depan.

"Kepada para simpatisan dan pendukung, saya minta bersabar menunggu arahan selanjutnya terkait langkah terbaik kita pada Pilkada Kaltim mendatang," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini