SuaraKaltim.id - Menyongsong peresmian Ibu Kota Nusantara (IKN), DPRD Samarinda menyoroti kualitas tenaga kerja di Kota Tepian. Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menekankan, pentingnya peningkatan kualitas melalui pelatihan dan sertifikasi.
Puji menyatakan, perkembangan IKN menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) di Samarinda memiliki keahlian yang dilengkapi dengan sertifikasi agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah.
"Ini menuntut SDM memiliki skill atau keahlian yang dilengkapi dengan sertifikasi agar dapat bersaing dengan para pendatang baru," ujarnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Jumat (05/07/2024).
Dia juga menyoroti pentingnya kehadiran lembaga sertifikasi dan peningkatan frekuensi pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal.
Baca Juga:Jembatan Pulau Balang, Jembatan Terpanjang Ke-2 di Indonesia yang Jadi Akses ke IKN
"Untuk itu, kita harus memiliki lembaga sertifikasi dan sering melakukan pelatihan," kata dia.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, pelatihan yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selama ini masih minim. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak inovasi untuk mengurangi angka pengangguran terbuka, terutama bagi lulusan baru SMK, SMA yang tidak melanjutkan kuliah, atau lulusan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan.
Dengan peningkatan pelatihan dan sertifikasi, diharapkan tenaga kerja di Samarinda akan lebih siap dan mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif, terutama dalam menghadapi era baru IKN.
"Kita perlu lebih banyak berinovasi untuk mengurangi pengangguran terbuka," pungkasnya.
Baca Juga:750 Pegawai Sepaku Tak Perlu Uji Kompetensi Jadi Pegawai IKN?