Agustus, Istana Negara IKN dan Bangunan Sekitarnya Siap Digunakan, Luasnya Setara Monas!

Baginya, soal masalah aliran air di IKN diduga dianggap sama dengan lainnya.

Denada S Putri
Senin, 15 Juli 2024 | 13:30 WIB
Agustus, Istana Negara IKN dan Bangunan Sekitarnya Siap Digunakan, Luasnya Setara Monas!
Gambar dari udara ini menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia yang baru (tengah) di calon ibu kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/7/2024). [STRINGER / AFP]

SuaraKaltim.id - Kurator Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil menyebut, pembangunan Istana Negara dan bangunan sekelilingnya akan segera selesai pada Agustus nanti. Hal itu ia sampaikan saat dirinya berada di ANTARA Heritafe Center, beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan, pembangunan Istana Negara IKN dan bangunan di sekitarnya memiliki luas seluas Monumen Nasional (Monas) yang ada di Jakarta.

"Disebut selesai itu berarti istana negara dan bangunan di sekelilingnya. Jadi, jangan salah kaprah ya menganggap IKN beres semuanya, itu puluhan tahun, tetapi kawasan intinya segede Monas ini inSya-Allah selesai," katanya, disadur dari ANTARA, Senin (15/07/2024).

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini juga mengajak masyarakat untuk datang dan memastikan sendiri secara langsung bagaimana perkembangan pembangunan kawasan inti di IKN saat ini.

Baca Juga:Potret Pekerja Pemasang Bilah Garuda di Kantor Presiden IKN, Dijuluki Manusia Langit

"Kalau hanya mengonsumsi berita, dan tidak pernah datang melihat, berbeda dengan melihat kan, makanya istilahnya seeing is believing," ujarnya.

Saat berkunjung ke IKN pada Kamis (11/07/2024) kemarin, Kang Emil--sapaannya--menyebut, tugas seorang kurator ialah memastikan yang dibangun sesuai dengan visi dan misi. Maka dari itu, dirinya pun datang dan langsung memeriksa sendiri kawasan inti IKN.

"Istana Presiden saya periksa, ruang kayak Monas-nya, alun-alunnya gitu ya, saya juga periksa bangunan-bangunan di sekelilingnya. Tinggal air di-connect (dihubungkan) dari danau, harusnya suplai air bisa terkendali ya," katanya.

Soal penyediaan air di kawasan inti IKN, ia menjelaskan hal tersebut membutuhkan waktu. Ia memperkirakan, air akan tersedia dalam waktu sebulan.

"Airnya sudah ada di danau, tetapi pipanya itu kan butuh waktu. Jadi ibarat, maaf ya, ibarat Jakarta nih, Jatiluhur-nya sudah siap, tetapi narik dari Jatiluhur ke Jakarta-nya masih berproses," jelasnya.

Baca Juga:Keindahan Suasana Pagi di IKN Jadi Sorotan Netizen: Gak Sabar Mampir

Baginya, soal masalah aliran air di IKN diduga dianggap sama dengan lainnya. Ia menyebut, danau untuk menarik air ke kawasan inti IKN sudah ada, namun untuk menarik ke pusat inti masih dalam proses.

"Semua dikerjakan kok, janjinya Pak Basuki (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) juga kan dalam sebulan ini harusnya bisa selesai," katanya.

Soal persiapan HUT RI pada 17 Agustus nanti, ia menegaskan akan spektakuler dan meriah. Pasalnya, peristiwa itu akan masuk momen bersejarah lantaran status Jakarta sudah bukan menjadi ibu kota.

Namun demikian, ia menyebut, pembangunan di IKN bakal terhenti pada 10 Agustu. Tujuannya untuk mendukung acara tersebut berlangsung.

"Lebih pada keamanan. Jadi gini, persiapan 17 Agustus itu kan si paskibraka harus latihan baris-berbaris kan. Keamanan upacara ini kalau masih banyak keramaian-keramaian kan mengganggu sirkulasi dan sebagainya. Jadi kalau Pak Basuki menyatakan akan ditutup dulu sebenarnya untuk memastikan upacara di tanggal 17 itu dalam persiapannya tidak ada gangguan. Makanya kita doakan lancar ya supaya peristiwa bersejarahnya kita saksikan berhasil," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini