Ke depan katanya, Dishub Balikpapan menargetkan pemasangan alat bantu menyeberang di daerah rawan kecelakaan. Misalnya daerah Kebun Sayur, Karang Jati dan daerah lainnya.
"Kita lihat anggaran tahun depan dulu, saya ingin di beberapa sekolah diprioritaskan untuk diberi alat bantu, sekaligus mendukung zona penyeberangan di sekolah. Untuk pemasangan alat bantu penyeberangan ini, Pemkot Balikpapan telah menggelontorkan anggaran Rp 1,2 miliar," ujar Edo.