Intensitas Hujan Tinggi Picu Longsor Beruntun di Balikpapan, 4 Kawasan Jadi Titik Fokus

Mulai dari kawasan Prapatan, Gunung Sari, kilometer 6 Jalan Soekarno-Hatta, dan kawasan Kariangau.

Denada S Putri
Selasa, 13 Agustus 2024 | 13:30 WIB
Intensitas Hujan Tinggi Picu Longsor Beruntun di Balikpapan, 4 Kawasan Jadi Titik Fokus
Ilustrasi longsor. [Ist]

SuaraKaltim.id - Intensitas hujan dalam beberapa minggu terakhir di Balikpapan cukup tinggi. Warga Balikpapan pun diminta untuk tetap waspada ketika beraktivitas di tengah kondisi cuaca yang buruk. Banjir hingga tanah longsor bisa saja terjadi di tengah hujan yang cukup tinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Usman mengingatkan warga untuk berhati-hati selama beraktivitas. Dalam sepekan terakhir terjadi tanah longsor, saat hujan deras.

BPBD pun mencatat setidaknya ada empat kawasan yang berpotensi terjadi longsor. Mulai dari kawasan Prapatan, Gunung Sari, kilometer 6 Jalan Soekarno-Hatta, dan kawasan Kariangau. 

"Daerah Prapatan, Gunung Sari dan beberapa titik di daerah Balikpapan Utara. Secara umum di seluruh Kecamatan ada potensi terjadi longsor. seputaran km 6 Jalan Soekarno-Hatta," kata Usman, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (13/08/2024).

Baca Juga:Balikpapan Sambut Meriah Kirab Bendera Pusaka, Siapkan Tim Rebana dan Kesenian Lokal

Terkait titik longsor, BPBD tidak bisa memastikan lantaran terjadinya longsor itu bergantung pada kondisi tanah dan intensitas hujan. Hanya saja sejauh ini daerah Prapatan dan Gunung Sari yang cukup berpotensi longsor.

Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali. [kaltimtoday.co]
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali. [kaltimtoday.co]

"Kami tidak melihat titik karena mesti melihat kondisi kawasan yang ada. kalau hujan cukup tinggi itu berpotensi longsor besar. Selama satu bulan terakhir ini 20 kejadian longsor. Paling banyak di prapatan dan daerah Gunung sari," tambahnya.

Ditambahkan Usman, Pemkot Balikpapan pun akan segera memperbaiki fasilitas umum yang terdampak longsor. BPBD pun menghimbau kepada seluruh warga Balikpapan untuk mengidentifikasi lingkungannya ketika terjadi curah hujan yang cukup tinggi.

"Imbauannya apabila terjadi hujan  besar ada pergerakan tanah warga mesti mengungsi sementara. Kemudian menghubungi Lurah hingga Camat setempat agar mendapatkan penanganan," jelas Usman.

Seperti diketahui empat hari lalu terjadi hujan besar di Kota Balikpapan. Kondisi cuaca yang buruk saat itu membuat Satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Gunung Sari Ulu mengalami longsor. Pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya satu orang yang sempat patah kaki. 

Baca Juga:Pemkot Balikpapan Gelontorkan Rp 1,2 Miliar untuk Tingkatkan Keselamatan Pejalan Kaki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini