Pembangunan Kawasan Peribadatan di IKN: 6 Rumah Ibadah untuk 6 Agama di Indonesia

Masjid Negara IKN, yang sudah dibangun pertama kali sejak awal Januari 2024 lalu.

Denada S Putri
Jum'at, 30 Agustus 2024 | 12:30 WIB
Pembangunan Kawasan Peribadatan di IKN: 6 Rumah Ibadah untuk 6 Agama di Indonesia
Ilustrasi kawasan peribadatan di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih terus berjalan hingga saat ini hingga beberapa tahun mendatang.

Salah satu kawasan yang akan dibangun di IKN adalah kawasan peribadatan yang nantinya bakal menampung 6 rumah ibadah bagi 6 agama di Indonesia.

Di antaranya, rumah ibadah bagi umat muslim yakni, Masjid Negara IKN, yang sudah dibangun pertama kali sejak awal Januari 2024 lalu.

Kemudian setelah Masjid Negara, rumah ibadah kedua yang akan dibangun di IKN adalah Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius bagi umat Katolik yang masih tahap perencanaan.

Baca Juga:IKN sebagai Simbol Masa Depan Indonesia: Dirancang untuk Generasi Muda, Bukan Baby Boomer

Selanjutnya, tidak hanya Masjid dan Basilika saja yang ada di IKN, tetapi akan ada Vihara, yakni rumah ibadah bagi umat beragama Buddha.

Ada Pura bagi umat beragama Hindu, Gereja bagi umat beragama Kristen, dan Klenteng bagi umat beragama Konghucu yang akan dibangun.

Desain dari Kawasan Peribadatan di IKN ini tersebar di media social. Belum diketahui secara pasti apakah desain tersebut memang asli atau hanya buatan warganet saja.

Tetapi, salah satu akun yang mengunggah desain tersebut mengutip akun Nyoman Nuarta, seniman legendaris yang mendesain Masjid Negara IKN.

"Desain rumah Ibadah 6 Agama saling berdampingan dalam 1 kawasan Ibu Kota Nusantara. Pembangunan dimulai dari Masjid negara karya @nyoman_nuarta @alien.dc dilanjutkan Basilika yang memasuki tahap tender" ujar keterangan dalam akun Instagram @hiper_ikn pada Rabu (28/8/2023).

Baca Juga:7 Taipan Indonesia Terekam Berbincang di Ibu Kota Nusantara: Apa yang Dibahas?

Sementara, pembangunan pertama dari Masjid Negara IKN masih terus berjalan dengan targer akhir tahun 2024 ini akan selesai.

Netizen pun ikut antusias menyambung Kawasan peribadatan di IKN ini yang bisa menjadi symbol toleransi dan kerukunan beragama di Indonesia.

"Keren, khusu untuk ibadah, jangan sampai ada pemukiman, karena bisa mengakibatkan provokator," komentar netizen.

"Dan yg terpenting pada perencanaannya semua tokoh agama di libatkan," ujar netizen.

"Serius Basilika dibangun di Indonesia? Berarti bakalan jadi Basilika Kecil pertama Indonesia," tambah netizen.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini