SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ketidakpastian rencananya untuk mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada awal September 2024.
Melansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Jokowi menjelaskan, masih ada beberapa persiapan yang harus diselesaikan sebelum pindah ke IKN.
"Melihat kondisi di lapangan, banyak hal yang belum selesai," kata Jokowi, Kamis (29/08/2024).
Salah satu hal yang masih dalam proses adalah pembangunan bandara. Jokowi berencana agar IKN menjadi pusat penghubung ke berbagai daerah di Indonesia.
"Misalnya, airport belum selesai," tambahnya.
Jokowi menekankan bahwa rencana untuk memindahkan aktivitas ke IKN memerlukan infrastruktur yang memadai, terutama bandara.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa Presiden Jokowi direncanakan pindah ke IKN pada pekan pertama September 2024.
Basuki menjelaskan bahwa pemindahan akan dilakukan setelah Bandara Nusantara selesai dibangun. Saat ini, landasan pacu bandara baru mencapai 1.100 meter dari target 2.200 meter, akibat kendala cuaca.
"Kalau saya tahu, Pak Presiden akan pindah ke IKN begitu bandaranya beroperasi di minggu pertama September," ucap Basuki.
Baca Juga:Heru Budi Konfirmasi Jokowi Bakal Berkantor di IKN September, Prabowo Belum Tentu Ikut?
Basuki menambahkan, pihaknya akan memeriksa kembali progres pembangunan bandara pekan depan. Mereka berharap runway bisa selesai sesuai target pada 2 September, dan setelah itu, lampu-lampu akan dipasang agar bandara bisa mulai beroperasi pada minggu pertama September.