SuaraKaltim.id - Dewan Pengurus Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) akan menggelar Seminar Nasional (Semnas) di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada 26 – 27 September 2024 mendatang.
Ketua ASKOMPSI, Muhammad Faisal mengatakan, seminar nasional di Semarang ini merupakan seri ketiga dan menjadi program kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Khusus di 2024, ASKOMPSI menyiapkan empat seri seminar nasional dengan topik beragam dan menarik setiap serinya.
"Semnas seri pertama dirangkai dengan Rakernas ASKOMPSI di Majalengka, Februari lalu. Kemudian, Semnas seri kedua di Jakarta dengan topik retrospektif digitalisasi pemerintahan dan dirangkai dengan ADLG Award. Seri ketiga ini di Semarang dan seri keempat nanti pada bulan November di Balikpapan dengan tema Satu Data Summit," jelas Muhammad Faisal, dikutip dari website resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (25/09/2024).
Faisal yang menjabat sebagai Kepala Diskominfo Kaltim ini juga menjelaskan, Semnas Seri ke-3 di Semarang akan mengangkat topik menarik terkait kedaulatan ruang siber.
Baca Juga:Investigasi KPK: Penggeledahan Rumah Awang Faroek Terkait Kasus Baru
Seminar panel tersebut akan menghadirkan Keynote Speaker Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Komjen Pol Nana Sudjana. Serta narasumber ahli di sektor pemerintahan dan penyedia jasa teknologi informasi.
Di antaranya, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Restuardy Daud, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, Sulistyo.
Kadiskominfo Provinsi Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, serta Solution Architect Elitery Ahmad Fuadi dan Business Development Representstive AWS Public Sector Indoensia, Nandhika Ashardinan Noor.
Semnas ASKOMPSI 2024 akan dilaksanakan selama dua hari, pada 26 – 27 September 2024 di Patra Semarang Hotel and Convention. Seluruh perwakilan Diskominfo provinsi dijadwalkan hadir dalam semnas tersebut. (ADV/Diskominfo Kaltim).
Baca Juga:Penggeledahan di Rumah Awang Faroek, KPK Bidik Apa?
