Krisis Air Bersih di Kenyamukan, Ketua DPRD Kutim: Kondisi Dermaga Sekarang Tidak Ideal

Menurut Jimmi, jaringan air ini akan dipasang bersama pipa yang menuju ke pelabuhan Kenyamukan.

Denada S Putri
Minggu, 10 November 2024 | 15:20 WIB
Krisis Air Bersih di Kenyamukan, Ketua DPRD Kutim: Kondisi Dermaga Sekarang Tidak Ideal
Ilustrasi krisis air bersih. [Suara.com/ Buniamin]

SuaraKaltim.id - Warga Kenyamukan, Kutai Timur (Kutim), masih menghadapi kesulitan air bersih akibat belum tersedianya saluran PDAM di wilayah mereka. Ketua DPRD Kutim, Jimmi memastikan, program pemasangan pipa air bersih dan perbaikan dermaga di Kenyamukan sudah menjadi prioritas pemerintah daerah.

Merespons kondisi tersebut, Jimmi menyatakan, program pemasangan jaringan air bersih di Kenyamukan telah masuk dalam agenda Dinas Pekerjaan Umum (PU), khususnya melalui bidang cipta karya. 

Menurut Jimmi, jaringan air ini akan dipasang bersama pipa yang menuju ke pelabuhan Kenyamukan.

"Dinas PU sudah merencanakan ini. Nantinya, jaringan air bersih akan dipasang seiring dengan pipa yang mengarah ke pelabuhan Kenyamukan," ujar Jimmi, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (10/11/2024).

Baca Juga:Megawati Ungkap Kesulitan Akses Air di IKN, Puan Mandikan Diri dengan Kain Basah

Selain masalah air bersih, perbaikan dermaga Kenyamukan juga menjadi prioritas yang disoroti Jimmi. Menurutnya, kondisi dermaga saat ini sering kali terhambat oleh sedimentasi yang mengakibatkan air surut dan mengganggu proses bongkar muat barang.

"Kondisi dermaga sekarang tidak ideal, terutama ketika air surut. Proses bongkar muat menjadi sangat sulit karena sedimentasi yang terjadi," ungkapnya.

Jimmi menambahkan, untuk memperbaiki kondisi dermaga ini, diperlukan dukungan dari pemerintah provinsi. Ia berharap bahwa perbaikan ini bisa membuat aktivitas kapal di dermaga lebih lancar tanpa harus bergantung pada pasang surut air laut.

"Kami berharap pemerintah provinsi bisa membantu agar dermaga lebih representatif dan bisa beroperasi optimal dalam segala kondisi air," lanjutnya.

Lebih lanjut, Jimmi menekankan bahwa keberadaan dermaga yang memadai sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan infrastruktur ini demi kesejahteraan warga Kenyamukan.

Baca Juga:Inflasi Kutim di Bawah 2,2 Persen, TPID Klaim Berhasil

"Kami akan terus mendorong agar masalah ini segera diselesaikan. Dermaga yang baik dan air bersih adalah kebutuhan utama masyarakat," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini