SuaraKaltim.id - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menegaskan bagaimana besarnya efek proyek dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Pihaknya menegaskan proyek tersebut menjadi daya ungkit investasi bagi wilayah dari Kaltim.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Fahmi Prima Laksana mengatakan bahwa proyek tersebut telah menarik para calon investor dalam negeri dan asing untuk menanamkan modalnya di Benua Etam. Bahkan capaian realisasi investasi wilayah ini hingga Triwulan III Tahun 2024 telah mencapai Rp 55,82 triliun.
Target realisasi investasi Provinsi Kaltim sendiri di tahun 2024, ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 76,02 triliun. Akumulasi realisasi investasi Triwulan III/2024 terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 38,65 triliun dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 17,16 triliun.
Fahmi optimis, realisasi investasi di Kaltim hingga Desember 2024 akan mencapai target yang telah ditetapkan. Bahkan mungkin, bisa melebihi angka Rp 76,02 triliun.
Baca Juga:Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
“Karena track record capaian realisasi investasi kita cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2020, realisasi investasi Kaltim terus mengalami peningkatan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan,” kata Fahmi, dilansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Selasa (26/11/2024).
Riwayat kinerja realisasi investasi Kaltim memang gemilang. Dalam lima tahun terakhir, capaian realisasi angka investasi di Kaltim tidak hanya meningkat, namun juga jauh melampaui target. Pada tahun 2020, capaian realisasi berhasil menembus angka Rp 31,38 triliun padahal taget realisasi Rp 21,30 triliun.
Pada 2021 target ditingkatkan menjadi Rp 32,53 triliun dan capaian realisasi investasi jauh melampaui target di angka Rp 41,17 triliun. Pada 2022 capaian realisasi investasi kembali meningkat di angka Rp 57,76 triliun dari target Rp 54 triliun.
Di 2023 lalu, realisasi investasi di Kaltim berada pada angka Rp 71,89 triliun dari target Rp 64,5 triliun. Dan pada 2024 ini, capaian realisasi investasi Kaltim diperkirakan akan kembali melampaui target yang ditetapkan, yakni di atas Rp 76,02 triliun.
Baca Juga:Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN