37 Ribu Warga Bontang Golput di Pilkada 2024: Angka yang Mengungguli Perolehan Suara Petahana

KPU mencatat terdapat total Daftar Pemilihan Tetap (DPT) 134.567 orang. Hanya terdapat 97.544 pemilih. Kemudian sebanyak 2.122 suara dinyatakan tidak sah.

Denada S Putri
Minggu, 08 Desember 2024 | 18:45 WIB
37 Ribu Warga Bontang Golput di Pilkada 2024: Angka yang Mengungguli Perolehan Suara Petahana
Ilustrasi golput. [Ist]

SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang merilis total ada 37.023 warga dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tak menggunakan hak pilihnya  dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Rabu (27/11/2024) lalu. 

Hal itu sesuai dengan pembacaan Surat Keputusan 303 Tahun 2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang. 

KPU mencatat terdapat total Daftar Pemilihan Tetap (DPT) 134.567 orang. Hanya terdapat 97.544 pemilih. Kemudian sebanyak 2.122 suara dinyatakan tidak sah. 

Suara Golput ini dibandingkan dengan perolehan suara 2 petahana. Yaitu Basri Rase - Chusnul Dhihin yang hanya mendapat 25.393 suara dan Najirah - Muhammad Aswar hanya mendapat 21.493 suara. Bahkan, juga jauh diatas perolehan suara Sutomo Jabir dan Nasrullah yang hanya mendapat 7.455 suara.

Baca Juga:1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS

Ketua KPU Bontang Muzarroby Renfly mengatakan, hasil penetapan ini menilai Neni Moerniaeni dan Agus Haris sebagai pemenang Pilkada 2024.

Disinggung soal presentase Golput ada kelompok usia berapa, Roby mengaku belum bisa membeberkan. Karena masih perlu dirincikan satu per satu. 

Dari catatan Klik Kaltim yang tercatat di DPT paling banyak pemilih milenial dengan total 48.992 pemilih. Disusul Generasi Z sebanyak 37.847 pemilih. 

"Untuk pemenangnya bu Neni-Agus dengan perolehan suara 41.081 suara," ucapnya, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (08/12/2024).

Baca Juga:Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini