Hanya 8 Persen Lahan Istana Terpakai, IKN Habiskan Rp 2 Triliun untuk Ikon Nasional

Bagi Nyoman, elemen-elemen tersebut dipilih untuk menciptakan kesan kokoh dan berwibawa.

Denada S Putri
Jum'at, 10 Januari 2025 | 17:15 WIB
Hanya 8 Persen Lahan Istana Terpakai, IKN Habiskan Rp 2 Triliun untuk Ikon Nasional
Penampakan dari dekat, Istana Garuda di IKN. [Instagram/@iknnusantara.info]

SuaraKaltim.id - Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan sekadar pusat pemerintahan baru, melainkan simbol keberanian dan visi masa depan Indonesia. Proyek monumental ini, yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kini diteruskan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud kesinambungan pembangunan nasional.

Salah satu ikon yang mencuri perhatian adalah Istana Garuda, istana kepresidenan di tengah kawasan hijau IKN. Bangunan ini berdiri megah dengan patung Burung Garuda raksasa membentangkan sayapnya, dirancang oleh maestro seni Nyoman Nuarta. Patung ini tak hanya merepresentasikan identitas bangsa, tetapi juga gagasan kokohnya semangat persatuan.

Patung yang dibangun di atas lahan seluas 55,7 hektare ini memadukan bahan-bahan seperti kerangka baja, tembaga, kuningan, galyalum, dan kaca. Menyadur dari AyoBandung.com, bagi Nyoman, elemen-elemen tersebut dipilih untuk menciptakan kesan kokoh dan berwibawa.

"Patung ini dirancang agar tampil gagah, mencerminkan martabat bangsa," jelasnya, dikutip Jumat (10/01/2025).

Baca Juga:Kemenpar Pamer IKN Dikunjungi 7.300 Wisatawan, Fedi Nuril Minta Bukti Fotonya: Tidak Dipost?

Tak hanya itu, istana yang menghabiskan biaya Rp2 triliun ini sengaja dirancang memiliki "aura wibawa." Rudy Dodo, desainer interior istana, mengungkapkan bahwa elemen angker menjadi bagian penting dalam desainnya.

"Pak Jokowi menginginkan sentuhan kewibawaan, sesuatu yang tidak kaku tetapi tetap membuat orang segan," ujar Rudy.

Menariknya, hanya 8 persen dari kawasan istana digunakan untuk bangunan fisik. Sisanya, 92 persen, dibiarkan sebagai ruang terbuka hijau, sejalan dengan konsep IKN yang berfokus pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.

Hal ini menjadikan IKN tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga model pembangunan masa depan yang harmonis dengan alam.

Dengan desain unik dan tujuan besar, IKN menjadi simbol perjalanan Indonesia menuju era baru—berdiri di atas nilai-nilai tradisional dan modernitas, serta keberanian untuk melangkah ke masa depan.

Baca Juga:Investor Malaysia Rencanakan Proyek Hunian Perdana di IKN pada 2025, Siapa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini