Investor Malaysia Rencanakan Proyek Hunian Perdana di IKN pada 2025, Siapa?

Basuki juga mencatat bahwa sektor perhotelan dan perkantoran di IKN telah menarik perhatian beberapa investor domestik.

Denada S Putri
Senin, 06 Januari 2025 | 15:30 WIB
Investor Malaysia Rencanakan Proyek Hunian Perdana di IKN pada 2025, Siapa?
Ilustrasi hunian di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan kedatangan investor asing baru yang siap berkontribusi pada pembangunan kawasan tersebut.

Salah satu investor yang disebutkan adalah Citadel Group asal Malaysia, yang berencana mengembangkan proyek perumahan di wilayah IKN. Hal itu disampaikan Basuki pada Kamis (02/01/2025), usai pertemuan dengan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, beberapa waktu lalu.

"Citadel Group dari Malaysia akan fokus pada sektor hunian di IKN," jelas Basuki.

Selain Citadel Group, Basuki juga mencatat bahwa sektor perhotelan dan perkantoran di IKN telah menarik perhatian beberapa investor domestik, meskipun identitas investor-investor tersebut belum diumumkan.

Baca Juga:Melihat Keunikan Jembatan Dirgahayu, Simbol dan Penghubung di Tol IKN

Groundbreaking Ditargetkan Januari 2025

Basuki menyampaikan, proses groundbreaking untuk pembangunan perumahan pertama di IKN direncanakan pada Januari 2025, meskipun keputusan final akan bergantung pada jadwal Presiden Prabowo Subianto

"Kami sudah siap untuk memulai pada Januari, tetapi kami akan menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Presiden," tambah Basuki.

Rencana pembangunan ini menunjukkan upaya pemerintah dalam mempercepat transformasi IKN menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi baru di Kaltim.

Kehadiran investor internasional seperti Citadel Group diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan membawa dampak positif bagi perkembangan kawasan tersebut.

Baca Juga:Basuki: Relokasi ASN di IKN Dimulai 2025, Infrastruktur Legislasi Rampung 2028

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak