“Nanti akan kita update kepada teman-teman semuanya. Kami akan melakukan koordinasi terlebih dahulu,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin menjelaskan penundaan terjadi atas keputusan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Saya menerima informasi bahwa sementara ditunda lagi oleh tim SPPG,” ungkap Asli.
Meski demikian, Asli memastikan program ini nantinya akan mencakup seluruh siswa sekolah, baik negeri maupun swasta.
Baca Juga:Profesor Unmul: MBG Penting untuk Siswa Kurang Mampu di Kalimantan Timur
“Persiapannya harus matang. Jika sudah siap, semua siswa akan mendapatkan manfaatnya,” ucapnya.