Bulog Samarinda Pastikan Stok Beras Aman untuk Ramadhan dan Program MBG

Selain memastikan ketersediaan beras, Bulog juga terus menyerap hasil panen dari daerah produksi lokal.

Denada S Putri
Minggu, 09 Februari 2025 | 15:45 WIB
Bulog Samarinda Pastikan Stok Beras Aman untuk Ramadhan dan Program MBG
Menu Makan Bergizi Gratis untuk siswa-siswa. (x/ahmad_bellamy)

SuaraKaltim.id - Perum Bulog Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menegaskan bahwa ketersediaan beras di wilayahnya dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan serta mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Kantor Cabang Bulog Samarinda, Akhmad Roni Anwar, mengatakan bahwa saat ini terdapat stok 7.000 ton beras, yang terdiri dari 6.957 ton beras medium dan 55 ton beras premium.

Selain itu, akan ada tambahan pasokan sekitar 1.000 ton beras untuk wilayah Kalimantan Timur pada Januari hingga Februari. Hal itu disampaikan Roni saat berada di Samarinda, Sabtu (08/02/2025).

“Stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga empat bulan ke depan,” ujar Roni disadur dari ANTARA, Minggu (09/02/2025).

Baca Juga:Jelang Ramadan, Pemkot Samarinda Jamin Pasokan dan Harga Sembako Stabil

Selain memastikan ketersediaan beras, Bulog juga terus menyerap hasil panen dari daerah produksi lokal, khususnya di Kutai Kartanegara (Kukar). Upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di pasaran.

Stok beras di Gudang Bulog Samarinda. [Ist]
Stok beras di Gudang Bulog Samarinda. [Ist]

"Untuk MBG, kita sudah ada nota kesepahaman (MoU) dengan BGN untuk penyediaan kebutuhan pangan," tambahnya.

Menjelang Ramadan, Bulog memastikan distribusi beras akan mencakup enam kabupaten/kota, yakni Samarinda, Kukar, Kutai Barat (Kubar), Mahakam Ulu (Mahulu), Berau, dan Kutai Timur (Kutim). Dengan estimasi kebutuhan sekitar 1.500 ton per bulan, stok yang tersedia diperkirakan cukup hingga Mei atau Juni.

“Insya Allah aman sampai Juni," kata Roni, memastikan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan beras di bulan puasa hingga setelah Lebaran.

Baca Juga:Pemkot Samarinda Akui Penanganan Banjir Belum Tuntas, Apa Kendalanya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini