SuaraKaltim.id - Meskipun anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sementara diblokir, proyek pembangunan tetap berjalan sesuai rencana.
Direktur Lingkungan Hidup dan Bencana Otorita IKN, Onesimus Patiung, menegaskan bahwa pemangkasan anggaran tidak akan menghambat jalannya proyek ibu kota baru tersebut. Hal itu disampaikan Onesimus di Samarinda, Sabtu (08/02/2025) kemarin.
"Kami tetap berjalan. Anggaran operasional kami tetap ada," ujarnya, disadur dari ANTARA, Minggu (09/02/2025).
Ia menjelaskan, pemerintah saat ini melakukan efisiensi anggaran untuk memastikan prioritas utama tetap tercapai. Namun, hal itu tidak berarti pembangunan akan terhenti.
Baca Juga:Heboh Pengunjung Kena Pungli di IKN, Diminta Parkir dan Pengawalan Sampai Rp 250 Ribu
"Pekerjaan tetap jalan dengan anggaran yang minim," tegasnya.
Selain menyoroti keberlanjutan pembangunan, Onesimus juga memastikan bahwa seluruh proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) berjalan sesuai ketentuan dan terus diawasi.
"Semua pembangunan di IKN harus melalui AMDAL. Kalau tidak, berarti kegiatan itu ilegal," katanya.
![Direktur Lingkungan Hidup dan Bencana Otorita IKN, Onesimus Patiung. [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/09/79225-direktur-lingkungan-hidup-dan-bencana-otorita-ikn-onesimus-patiung-antara.jpg)
Investor Masih Berdatangan, IKN Tak Hanya Bergantung pada APBN
Onesimus juga menegaskan bahwa komitmen pemerintah terhadap pembangunan IKN tetap kuat. Anggaran tahap II sebesar Rp 48 triliun untuk pembangunan dalam lima tahun ke depan masih sesuai rencana.
Baca Juga:Curhat Dapat Proyek di Rumah Menteri IKN, Kontraktor Malah Rugi Ratusan Juta
Saat ini, pembangunan tiga elemen utama pemerintahan—eksekutif, yudikatif, dan legislatif—masih terus berjalan.
- 1
- 2