Meski menjadi momen yang ditunggu, mudik juga menghadirkan berbagai tantangan, seperti kemacetan panjang, cuaca yang tidak menentu, hingga risiko kecelakaan lalu lintas.
Jalur darat, terutama di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan, sering kali mengalami kepadatan luar biasa.
Maka, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan kepolisian rutin melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan.
Selain itu, bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum, ketersediaan tiket sering menjadi kendala.
Baca Juga:Dulu Hutan, Kini Tambang: Orangutan Ini Terjebak di Tengah Kerusakan Alam Kutim
Lonjakan permintaan menyebabkan tiket bus, kereta api, dan pesawat terjual habis dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, perencanaan yang matang menjadi kunci bagi masyarakat agar dapat mudik dengan nyaman dan aman.
Upaya Pemerintah dalam Mengamankan Mudik
Pemerintah bersama aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya selalu berupaya memastikan kelancaran arus mudik. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:
- Peningkatan jumlah armada transportasi umum.
- Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, termasuk jalur alternatif.
- Penyediaan posko kesehatan dan pos pengamanan di titik-titik strategis.
- Kampanye keselamatan berkendara untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga:BRI Group Fasilitasi 8.482 Pemudik dengan 170 Bus dalam Program Mudik Gratis Bersama BUMN 2025