Menurutnya, seluruh puskesmas yang tersebar di wilayah yang sebagian menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) ini, sebenarnya telah siap memberikan layanan kepada masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Fasilitas dan tenaga medis telah disiapkan, namun antusiasme warga untuk memanfaatkan layanan ini masih belum sesuai harapan.
“Semua puskesmas siap menerima warga yang mau melakukan pemeriksaan kesehatan,” katanya.
Pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya sosialisasi kepada masyarakat, termasuk mengarahkan pengisian aplikasi Satu Sehat sebagai bagian dari proses pendaftaran. Namun sayangnya, kehadiran warga tetap minim.
Baca Juga:Warga Telemow Tagih Janji Prabowo: Tanah Ini Milik Kami!
“Kami sebenarnya melakukan sosialisasi termasuk pengisian aplikasi satu sehat, itu diisi tetapi mereka tidak datang,” ucapnya.
Dia menegaskan, meskipun pendaftaran telah dilakukan secara online, kehadiran fisik tetap menjadi keharusan karena pemeriksaan tidak bisa dilakukan secara virtual.
“Jadi sebenarnya sudah daftar tetapi tidak datang ke fasilitas, kan orangnya harus datang untuk melakukan pemeriksaan bukan hanya daftar,” ujarnya.