Museum ini menjadi simbol penting pelestarian sejarah kerajaan di Kalimantan Timur, sekaligus destinasi wisata budaya yang sarat nilai edukasi.
Koleksi dan Daya Tarik
Museum Negeri Mulawarman menyimpan lebih dari 5.000 koleksi yang terbagi ke dalam beberapa kategori, antara lain:
- Arkeologi: termasuk artefak kuno, prasasti, dan benda peninggalan masa Hindu-Buddha.
- Etnografi: koleksi budaya masyarakat lokal, terutama suku Kutai dan Dayak.
- Sejarah dan Seni: lukisan, foto, serta benda peninggalan keluarga kerajaan.
- Keramik dan Barang Antik: termasuk keramik dari Dinasti Ming dan Dinasti Qing.
- Senjata Tradisional: mandau, tombak, hingga alat berburu khas suku Dayak.
Beberapa koleksi unggulan yang menarik perhatian pengunjung adalah singgasana Sultan Kutai, patung mitologis Lembuswana, kelambu kuning keramat, dan berbagai keramik Cina kuno yang memperlihatkan hubungan dagang kerajaan dengan bangsa asing di masa lalu.
Baca Juga:Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara Hadir di Museum Mulawarman
Aktivitas dan Fasilitas
Museum ini menjadi destinasi utama edukasi sejarah bagi pelajar, peneliti, dan wisatawan lokal maupun mancanegara. Di dalamnya terdapat ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, galeri foto, serta ruang multimedia.
Pihak museum juga menyediakan tur edukatif yang dipandu oleh pemandu profesional serta peluncuran aplikasi seluler dan situs web resmi yang memudahkan akses informasi koleksi dan agenda kegiatan museum.
Lokasi dan Akses
Museum Mulawarman berlokasi strategis di Jalan Diponegoro, Tenggarong, tak jauh dari tepian Sungai Mahakam. Pengunjung dapat menjangkaunya dengan mudah dari Samarinda atau Bandara APT Pranoto menggunakan jalur darat.
Baca Juga:Museum Batu Bara Berau Mangkrak, Disbudpar Tunggu Bantuan Perusahaan Tambang
Selama momen-momen tertentu seperti libur Lebaran, Pemprov Kaltim juga memberlakukan program bebas biaya masuk dan parkir, yang terbukti efektif mendongkrak jumlah pengunjung secara signifikan.