Dalam pernyataannya di Samarinda, Senin, Seno menegaskan bahwa inisiatif Wi-Fi gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerataan pembangunan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Telkom Regional IV Kalimantan yang selama ini telah berkontribusi bersama Pemprov dalam mengurangi daerah-daerah yang masih mengalami blank spot jaringan.
Seno berharap kemitraan antara Telkom dan Pemprov Kaltim dapat terus diperkuat dan ditingkatkan, terutama demi kelancaran program internet gratis tersebut.
“Kiranya kerja sama dapat terus ditingkatkan, sehingga daerah blank spot dapat teratasi dan para siswa maupun masyarakat di pedalaman dan perbatasan dapat menikmati program Wi-Fi gratis, karena zaman sekarang jaringan internet tidak saja untuk berkomunikasi, tetapi juga sebagai media dalam proses pembelajaran, serta mewujudkan visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas,” papar Seno Aji, dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.
Baca Juga:12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
Pernyataan tersebut disampaikan saat Seno menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Telkom Regional IV Kalimantan, yang dihadiri GM Large Enterprise & Government Service Muhammad Chayrudin Noer, GM Witel Kaltimtara I Nyoman Hardiana Artha, Manager Government Service Rusdianawati, Account Manager Dinda Annisa, serta Officer Regional Government Service Andhy Panca Saputra di ruang rapat Wakil Gubernur Kaltim.
Menanggapi hal tersebut, GM Witel Kaltimtara, I Nyoman Hardiana Artha, menyampaikan bahwa program Wi-Fi gratis sudah berjalan di beberapa kabupaten/kota di Kaltim, seperti Bontang dan Berau.
"Kita sudah menyiapkan hampir seribu Wi-Fi gratis, dan itu permintaan Pemkot Bontang dan Pemkab Berau, dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan Diskominfo Kaltim, prioritas mana yang akan menjadi konsentrasi Pemprov. Kami siap berkolaborasi, karena contoh sudah ada di Bontang dan Berau, dan tinggal prioritas mana yang nantinya dikembangkan," ujarnya.
Ia menambahkan, Telkom juga sedang menyiapkan layanan serupa di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), dengan memanfaatkan teknologi Starlink di 105 titik karena keterbatasan jaringan fiber optik di daerah tersebut.
"Kita harapkan pada akhir Maret ini sudah tuntas, kita pasang di 105 titik di Kabupaten Mahulu," kata I Nyoman Hardiana Artha.
Baca Juga:2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
Sementara itu, Kepala Bidang TIK dan Persandian Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo Argo Suryo, yang mendampingi jajaran Telkom, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah kajian dan perencanaan untuk mendukung agar layanan Wi-Fi gratis bisa menjangkau masyarakat hingga pelosok desa.
"Sekarang kita terus menjalin kerja sama dengan beberapa provider, salah satunya Telkom, dengan harapan pada saat melakukan investasi IT melalui Wi-Fi gratis, bisa mendorong kemajuan pada level masyarakat desa, baik secara ekonomi maupun dalam peningkatan pendidikan untuk mempersiapkan SDM yang unggul di Kaltim," kata Bambang Kukilo.