Pemprov Kaltim Tawarkan Peluang Emas: Australia Diajak Bangun Rumah Sakit di Pedalaman

Salah satu wujudnya adalah peluncuran Program Gratispol yang telah dilaksanakan pada Senin (21/04/2025).

Denada S Putri
Rabu, 23 April 2025 | 19:34 WIB
Pemprov Kaltim Tawarkan Peluang Emas: Australia Diajak Bangun Rumah Sakit di Pedalaman
Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni saat menerima kunjungan Konsul Jenderal Australia Makassar Todd Dias di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (22/4/2024). [ANTARA]

Untuk sektor perdagangan, Todd melihat potensi besar Kaltim dari posisi strategisnya di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

Di bidang peternakan, Australia siap mengirimkan hingga 3.000 ekor sapi ke Kaltim jika daerah ini mampu menampung dan mengembangkan kerja sama peternakan.

“Tetapi untuk pengiriman sapi dari Australia minimal harus 3.000 ekor. Tidak boleh kurang,” ungkap pejabat yang sudah bertugas sekitar dua tahun di Konsulat Jenderal Australia Makassar itu.

Meskipun demikian, Todd menegaskan bahwa peran mereka hanya sebagai fasilitator antara kebutuhan investasi Kaltim dengan para calon investor, sedangkan detail kerja sama diserahkan sepenuhnya kepada para pelaku bisnis.

Baca Juga:Rp 750 Miliar Digelontorkan, Pemprov Kaltim Wujudkan Pendidikan Gratis SMA-S3

Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni. [Ist]
Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni. [Ist]

Dari Lurah hingga Sekda: Jejak Panjang Karier Sri Wahyuni di Birokrasi Kaltim

Dra. Sri Wahyuni, M.P.P., lahir di Samarinda pada tanggal 29 Desember 1970. Beliau adalah seorang birokrat yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekdaprov Kaltim) sejak 30 Maret 2022.

Sebelum menjabat sebagai Sekdaprov, Sri Wahyuni memiliki pengalaman karir yang beragam di pemerintahan, termasuk pernah menjadi Lurah Long Ikis di Kabupaten Paser (1994-1996), Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Kutai Kartanegara (2006-2012), serta Kepala Dinas Pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (2012-2019) dan Provinsi Kalimantan Timur (2019-2022).

Dalam hal pendidikan, Sri Wahyuni merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 1992. Sri Wahyuni juga pernah mengikuti Sekolah Perwira Militer.

Selain itu, beliau meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan dari Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta pada tahun 1998 dan gelar Master of Public Policy dari The Australian National University (ANU) Canberra, Australia pada tahun 2006.

Baca Juga:Setelah Gratispol, Pemprov Kaltim Sasar Program Perumahan untuk MBR

Sri Wahyuni menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur perempuan pertama. Beliau dikenal memiliki latar belakang di bidang militer dan aktif dalam dunia pariwisata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini