Ia menegaskan pentingnya rapat koordinasi lintas sektor melibatkan berbagai instansi, dari BBPJN, KSOP, Pelindo, Pemerintah Provinsi Kaltim, DPRD hingga aparat penegak hukum.
"Saya sudah koordinasi dengan pihak Kantor Gubernur, DPRD, dan instansi terkait. Rapat harus digelar paling lambat lusa. Ini soal keselamatan publik, tidak bisa ditunda-tunda," ujar Sapto.
Sebagai salah satu infrastruktur strategis, Jembatan Mahakam I memainkan peran vital dalam mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi Samarinda serta Kalimantan Timur (Kaltim).
Ribuan kendaraan melintasi Jembatan Mahakam I setiap hari, menjadikan jembatan ini sebagai urat nadi utama wilayah tersebut.
Baca Juga:Penutupan Jembatan Mahakam Berpotensi Timbulkan Kemacetan, Ini Imbauan Dishub
Dari kerusakan yang kembali terjadi, berbagai pihak menyerukan agar langkah cepat dan tegas segera diambil untuk mencegah potensi bencana lebih besar.
"Kalau tidak ada ketegasan sekarang, kita hanya tinggal menunggu waktu sampai tragedi besar terjadi. Jangan sampai ada korban baru semua bergerak," pungkas Sapto.