Demi IKN, PPU Dorong Pemerintah Pusat Tambah 36.000 Sambungan Gas

Bagi daerah yang menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) itu, mendapat program sambungan aliran gas rumah tangga dari Kementerian ESDM pada 2018 dan 2019 lalu.

Denada S Putri
Kamis, 01 Mei 2025 | 17:26 WIB
Demi IKN, PPU Dorong Pemerintah Pusat Tambah 36.000 Sambungan Gas
Ilustrasi sambungan aliran gas rumah tangga. [Ist]

Selain itu, pemasangan pipa sambungan aliran gas rumah tangga di Kecamatan Sepaku dikhawatirkan mengenai kabel listrik yang telah terpasang di dalam tanah.

"Kecamatan Sepaku yang merupakan bagian dari Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, kini masuk wilayah Kota Nusantara, ibu kota Indonesia dan menjadi pertimbangan pemerintah kabupaten," sebut Sodikin.

Hadapi Era IKN, PPU Siapkan RPJMD Terpadu dan Jalan Lingkar Strategis

Pemkab PPU mulai mengambil langkah strategis dalam menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan.

Baca Juga:Otorita IKN Ambil Alih, Satgas Pembangunan Resmi Dibubarkan

Saat ini, dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sedang dalam proses konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).

"Untuk RPJMD sekarang masuk dalam tahap konsultasi di Gubernur Kaltim. Mudah-mudahan RPJMD yang kita laksanakan untuk lima tahunan ini bisa lancar," kata Bupati PPU, Mudyat Noor, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 29 April 2025.

Ia menekankan, RPJMD bukan hanya sebatas dokumen perencanaan, melainkan kerangka kerja penting untuk menjamin pembangunan yang terpadu dan berkelanjutan.

"Artinya, kita ingin pembangunan dalam lima tahun ini bisa lancar, menyeluruh, terintegrasi satu sama lain, dan bisa saling berkolaborasi untuk menjadikan perubahan yang nyata ke depannya untuk PPU," tegasnya.

Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tetangga langsung PPU menjadi pertimbangan utama dalam penyusunan arah pembangunan tersebut.

Baca Juga:Antisipasi Darurat di IKN, Basarnas Balikpapan Butuh Tambahan Personel

Mudyat menilai bahwa PPU harus menyesuaikan arah kebijakan dan pengembangan wilayahnya agar tidak tertinggal dibandingkan kawasan IKN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini