"Untuk RPJMD sekarang masuk dalam tahap konsultasi di Gubernur Kaltim. Mudah-mudahan RPJMD yang kita laksanakan untuk lima tahunan ini bisa lancar," kata Bupati PPU, Mudyat Noor, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 29 April 2025.
Ia menekankan, RPJMD bukan hanya sebatas dokumen perencanaan, melainkan kerangka kerja penting untuk menjamin pembangunan yang terpadu dan berkelanjutan.
"Artinya, kita ingin pembangunan dalam lima tahun ini bisa lancar, menyeluruh, terintegrasi satu sama lain, dan bisa saling berkolaborasi untuk menjadikan perubahan yang nyata ke depannya untuk PPU," tegasnya.
Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tetangga langsung PPU menjadi pertimbangan utama dalam penyusunan arah pembangunan tersebut.
Baca Juga:Otorita IKN Ambil Alih, Satgas Pembangunan Resmi Dibubarkan
Mudyat menilai bahwa PPU harus menyesuaikan arah kebijakan dan pengembangan wilayahnya agar tidak tertinggal dibandingkan kawasan IKN.
"Kalau dengan keberadaan IKN yang pasti kita menyesuaikan, terutama karena kita berdekatan dengan IKN. Otomatis kan tidak mungkin kelihatan timpang," ujarnya.
Dalam rancangan RPJMD tersebut, Pemkab PPU memprioritaskan pembangunan kawasan kota satelit yang akan menopang pertumbuhan wilayah baru, serta mendorong pengembangan sektor pariwisata yang beririsan dengan wilayah IKN.
"Seperti mungkin pembangunan kota satelit, kemudian bagaimana peningkatan pariwisata dalam rangka mendukung IKN nantinya. Karena nanti tujuan akhirnya pasti ke PPU," kata Mudyat.
Di sektor infrastruktur, pemerintah daerah telah menyusun konsep pembangunan jalur konektivitas yang akan memperkuat keterhubungan antara PPU dan IKN, termasuk pembangunan jalan lingkar dari wilayah pesisir hingga daratan.
Baca Juga:Antisipasi Darurat di IKN, Basarnas Balikpapan Butuh Tambahan Personel
"Kemudian bagaimana kita melakukan peningkatan infrastruktur. Jadi kita menyiapkan jalan-jalan yang menghubungkan dari bagian yang terintegrasi antara PPU dan IKN," jelasnya.
Mudyat menyatakan bahwa proyek jalan lingkar tersebut merupakan bagian penting dari upaya integrasi wilayah secara menyeluruh.
"Jadi kami sedang merencanakan jalan lingkar, mulai dari pesisir sampai kemudian ke daratan. Inshallah, kita akan memiliki jalan selain satu jalur yang ada saat ini," tuturnya.