Dunia Usaha Bergerak, IKN Semakin Nyata di Mata Investor

Qubika optimistis untuk terus memperluas operasional di IKN, karena melihat peluang yang sangat besar di kawasan tersebut.

Denada S Putri
Jum'at, 09 Mei 2025 | 16:28 WIB
Dunia Usaha Bergerak, IKN Semakin Nyata di Mata Investor
Qubika Boutique Hotel Nusantara berada di KIPP IKN. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menilai Qubika Boutique Hotel Nusantara sebagai salah satu contoh konkret dari Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengedepankan keterbukaan dan keramahan terhadap pelaku usaha.

Pencapaian ini merefleksikan komitmen nyata dunia usaha dalam berkontribusi terhadap percepatan pembangunan IKN.

Hal itu disampaikan Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, saat diwawancarai mengenai perkembangan investasi di IKN, tepatnya di Sepaku, Penajam Paser Utara, pada Jumat, 9 Mei 2025.

"Kami harap Qubika jadi pemantik investor lainnya," ujar Agung, dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.

Baca Juga:Jelang IKN Ramai, Satpol PP PPU Buru Warung Liar dan Prostitusi

Lebih lanjut, Agung menyatakan, Qubika contoh nyata bagaimana IKN terbuka dan ramah terhadap pelaku usaha.

Di mana hal itu menunjukkan bahwa IKN tidak hanya sebuah rencana masa depan, tetapi sudah mulai terwujud lewat berbagai investasi swasta yang bergerak dinamis dan kreatif.

Investasi swasta, seperti yang dilakukan oleh PT Indonesia Kubika Nasional, disambut baik oleh OIKN.

Mereka dianggap berani menjadi pionir yang mengubah IKN menjadi kenyataan, bukan sekadar visi masa depan.

Agung menambahkan bahwa kehadiran Qubika memberikan sinyal positif bagi investor lain, bahwa IKN adalah lokasi yang tepat untuk bisnis berkembang.

Baca Juga:Babulu Didorong Jadi Dapur Pangan IKN, Mentan Dijadwalkan Kunjungi Lokasi

Qubika Boutique Hotel Nusantara merupakan investasi swasta pertama yang beroperasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.

Kehadirannya turut menambah variasi pilihan akomodasi dan memperlihatkan optimisme para investor awal terhadap masa depan IKN.

Selain dampak ekonomi, Agung juga menyoroti manfaat sosial yang ditimbulkan oleh keberadaan Qubika di sekitar wilayah IKN. Hal ini tercermin dari penyerapan tenaga kerja lokal, yang disambut baik oleh masyarakat sekitar.

Ferry Angkawidjaya, Direktur Qubika Boutique Hotel Nusantara, menambahkan bahwa Qubika telah mempekerjakan warga lokal sebagai bagian dari komitmen untuk tumbuh bersama masyarakat, yang dianggap sebagai kunci sukses dalam berinvestasi di IKN.

Qubika optimistis untuk terus memperluas operasional di IKN, karena melihat peluang yang sangat besar di kawasan tersebut.

"Kami yakin pelaku usaha di IKN masih memiliki banyak peluang yang terbuka lebar," ujar Ferry, yang juga menekankan bahwa keberadaan Qubika menandakan fase baru bagi IKN, dari sekadar pembangunan menuju perputaran ekonomi riil yang telah mulai berjalan.

"Kami jadi bukti bahwa bagi investor yang bergerak lebih awal, IKN bukan hanya tempat membangun, tetapi juga tempat untuk tumbuh," tambah Ferry Angkawidjaya.

Siapa Penyokong Ekonomi IKN? Intip 5 Daerah Paling Tajir di Kalimantan

Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim) bukan hanya tentang bangunan pemerintahan baru, tapi juga soal kesiapan infrastruktur ekonomi di sekitarnya.

Menyadur dari AyoBandung.com, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menjadi salah satu indikator penting yang mencerminkan kekuatan ekonomi daerah, yang secara langsung maupun tidak turut menopang keberhasilan IKN.

Berikut lima daerah dengan kekuatan ekonomi terbesar di Pulau Kalimantan yang diprediksi akan menjadi penyangga utama IKN dari sisi aktivitas bisnis, sumber daya alam, dan tenaga kerja:

Kabupaten Kutai Timur (Kutim)

Dengan PDRB mencapai Rp 450 juta per kapita, Kutai Timur (Kutim) bukan hanya unggul secara angka, tetapi juga karena keberagaman sektor unggulan seperti pertambangan, perikanan, UMKM hingga pariwisata.

Letaknya yang tidak terlalu jauh dari IKN memberi peluang menjadi pusat logistik dan penyedia bahan baku.

Kota Bontang

Sebagai kota industri, Bontang berkontribusi besar dalam sektor migas dan pupuk. Pendapatan per kapitanya menyentuh angka Rp 344 juta.

Kota ini dapat menjadi simpul industri yang menyuplai kebutuhan konstruksi dan energi untuk pembangunan IKN.

Kabupaten Tanah Tidung

Meski berpenduduk kecil, ekonomi Tanah Tidung tergolong kuat dengan PDRB Rp 246 juta per kapita.

Wilayah di Kalimantan Utara (Kaltara) ini menjadi contoh bahwa daerah berdaya saing bisa hadir dari sektor jasa, pertanian, dan konstruksi.

Perannya bisa berkembang sebagai mitra kawasan utara IKN.

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)

Berbatasan langsung dengan kawasan inti IKN, Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi salah satu lumbung ekonomi regional.

Dengan PDRB Rp 241 juta per kapita dan sektor unggulan seperti pertanian, kehutanan dan tambang, kabupaten ini strategis sebagai hinterland utama ibu kota baru.

Kabupaten Paser

Terletak di bagian selatan Kaltim, Paser tengah berbenah untuk menyambut peluang dari IKN.

PDRB-nya mencapai Rp 194 juta per kapita, dengan sektor batu bara, pertanian dan industri pengolahan menjadi andalan.

Paser berpotensi jadi pintu gerbang ekonomi di jalur selatan IKN.

Kalimantan Menuju Poros Ekonomi Baru

Dominasi sektor sumber daya alam masih menjadi kekuatan utama ekonomi Kalimantan.

Namun, geliat sektor lain seperti pariwisata, UMKM, dan jasa mulai terlihat.

Dengan hadirnya IKN, pembangunan infrastruktur dan ekonomi lintas wilayah diharapkan lebih merata, menjadikan Kalimantan sebagai motor pertumbuhan nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak