Dari jumlah tersebut, 32 di antaranya untuk skema KPBU, sementara empat sisanya berupa investasi langsung.
Adapun sektor yang menarik perhatian investor mencakup energi terbarukan, pengelolaan sampah, infrastruktur digital, perumahan, transportasi, gaya hidup hingga media dan penyiaran.
Seluruhnya menjadi bagian dari rencana besar IKN sebagai pusat peradaban modern yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Gedung Kemenko 3 di IKN Rampung, Siap Tampung 1.375 ASN
Baca Juga:Momen Wapres Gibran Tinjau IKN, Cek Kesiapan Jalan Tol hingga Rumah Sakit
Transformasi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan masa depan terus menunjukkan kemajuan signifikan.
Salah satu tonggak pentingnya adalah rampungnya pembangunan gedung dan kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3, yang kini telah memasuki masa pemeliharaan dan siap digunakan.
Proyek senilai Rp 902,6 miliar ini digarap oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan mencakup pengembangan kawasan terpadu yang akan menjadi tempat bekerja bagi ratusan aparatur sipil negara (ASN) dalam gelombang pertama perpindahan ke IKN.
Hal itu diungkapkan Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko di Jakarta, Jumat, 30 Mei 2025.
"Pembangunan komplek Gedung Kementerian Koordinator 3 ini sebagai sarana dan prasarana pendukung kegiatan pemerintahan di IKN. Nantinya para ASN (Aparatur Sipil Negara) akan menempati gedung ini pada tahap awal pengembangan IKN," ungkap Ari, disadur dari ANTARA, Minggu, 1 Juni 2025.
Baca Juga:IKN Dihantui Praktik Prostitusi Daring, Satpol PP PPU Lakukan Patroli Khusus
Ari merinci, kawasan Kemenko 3 terdiri dari empat tower utama, dilengkapi Multifunction Hall, serta jembatan penghubung 2nd Walkway sepanjang 254 meter.
Fasilitas ini mampu menampung hingga 1.375 ASN, lengkap dengan area parkir untuk 120 mobil dan 120 sepeda.
Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan langsung ke lokasi IKN pada Kamis, 29 Mei 2025 memastikan proyek-proyek strategis berjalan sesuai rencana.
Gibran menekankan bahwa kelengkapan infrastruktur pemerintahan sangat vital sebagai fondasi baru Indonesia dalam membangun pusat tata kelola negara yang efisien.
“Kunjungan juga untuk memastikan kelangsungan pembangunan IKN berjalan sesuai target,” ujar Gibran.
Ia menambahkan, pembangunan IKN diharapkan menjadi simbol kemajuan bangsa dengan semangat kolaboratif yang kuat.