Prosedur Ketat Diterapkan, Dua Pasien Positif Antigen Dirawat di Ruang Isolasi

Meski belum ada satu pun kasus Covid-19 terkonfirmasi lewat PCR di Kaltim, temuan ini mendorong otoritas kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan di fasilitas layanan medis.

Denada S Putri
Senin, 09 Juni 2025 | 18:25 WIB
Prosedur Ketat Diterapkan, Dua Pasien Positif Antigen Dirawat di Ruang Isolasi
Potret Gerbang Masuk RSUD AWS Samarinda. [Presisi.co]

Dinkes Kaltim dalam waktu dekat akan menggelar koordinasi dengan seluruh rumah sakit dan Puskesmas untuk menyusun langkah-langkah pengendalian yang lebih sistematis.

Belum Tentu Varian Baru Covid-19, Tapi Dinkes Kaltim Siapkan Antisipasi Dini

Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) memastikan kesiapsiagaan menyusul temuan dua pasien di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda yang terindikasi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen.

Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menyebut laporan tersebut baru saja diterima dari pihak rumah sakit.

Baca Juga:Ternak Masuk Wilayah IKN Diperiksa Ketat, PPU Pastikan Daging Kurban Aman

“Barusan ada laporan masuk dari RSUD AWS Samarinda, dua pasien yang dirawat karena kencing manis sama penyakit paru-paru. Setelah swab antigen atau tes cepat, hasilnya positif,” tuturnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin, 9 Juni 2025.

Meski keduanya tidak dirawat karena infeksi Covid-19, melainkan penyakit bawaan, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan.

“Kami tadi langsung koordinasi dengan pihak rumah sakit dan puskesmas, untuk siap siaga terhadap Covid-19 ini,” tambah Jaya.

Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), yang meminta seluruh daerah mengantisipasi potensi peningkatan kasus Covid-19, terutama varian yang kini beredar di beberapa negara Asia.

Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 itu menguraikan perkembangan situasi global, di mana sejumlah negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hong Kong mencatat dominasi varian baru seperti JN.1, XEC, dan LF.7.

Baca Juga:Diduga Diusir, Pasien Balita di RSUD AWS Samarinda Ternyata Alami Risiko Medis Tinggi

Kendati angka kematian rendah, penularannya tetap perlu diwaspadai.

Sebagai bentuk antisipasi, Dinkes Kaltim mengajak masyarakat untuk kembali memperkuat penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta menerapkan langkah pencegahan dasar.

“Bagi masyarakat yang sakit atau berada di kerumunan, disarankan untuk menggunakan masker,” imbuh Jaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini