Kasus Covid-19 Varian Baru Terdeteksi: Kutim Perkuat Protokol Kesehatan dan Kewaspadaan Medis

Pasien dari Muara Wahau itu diketahui memiliki riwayat penyakit lain dan baru terindikasi Covid-19 setelah dirujuk ke RSUD AWS Samarinda dan menjalani tes swab antigen.

Denada S Putri
Selasa, 10 Juni 2025 | 17:03 WIB
Kasus Covid-19 Varian Baru Terdeteksi: Kutim Perkuat Protokol Kesehatan dan Kewaspadaan Medis
Ilustrasi pasien Covid-19. [Ist]

SuaraKaltim.id - Menyusul konfirmasi dua kasus Covid-19 varian baru yang dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, di mana salah satunya merupakan warga Muara Wahau, Kutai Timur (Kutim) segera merespons.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, dr. Bahrani, menekankan pentingnya kesiapsiagaan tenaga kesehatan dan penguatan kembali protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Bahrani di Sangatta, Selasa, 10 Juni 2025, usai 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Walaupun variannya tidak mematikan, namun kita tidak meremehkan dan tetap waspada," tegas Bahrani disadur dari, ANTARA, di hari yang sama.

Baca Juga:Kaltim Belum Catat Kasus Covid-19, Tapi Tetap Waspada Lonjakan Global

Pasien dari Muara Wahau itu diketahui memiliki riwayat penyakit lain dan baru terindikasi Covid-19 setelah dirujuk ke RSUD AWS Samarinda dan menjalani tes swab antigen.

Menyikapi hal ini, Dinkes Kutim segera menginstruksikan Puskesmas, khususnya di wilayah pedalaman, untuk meningkatkan kewaspadaan.

Bahrani mengingatkan para tenaga medis untuk bersiap menghadapi kemungkinan peningkatan kasus.

"Para tenaga medis di pedalaman sudah diinformasikan untuk terus bersiap dan waspada, kalau memang nanti ada kebijakan-kebijakan yang membutuhkan pihak kesehatan lebih aktif," tuturnya.

Arahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) senada: tidak perlu khawatir berlebihan, namun tetap waspada.

Baca Juga:Cuaca Kaltim 21 sampai 31 Mei: Hujan Merata, Kutim Barat Berpotensi Ekstrem

Oleh karena itu, Bahrani mengimbau masyarakat Kutim untuk kembali mengadopsi kebiasaan hidup bersih dan mengenakan masker sebagai langkah pencegahan dini.

"Kami mengimbau masyarakat kembali terapkan hidup bersih serta tetap memakai masker terlebih dahulu, untuk mengantisipasi awal kasus Covid-19," ujar Bahrani, menekankan peran aktif masyarakat dalam menekan penyebaran.

Balikpapan Gencarkan Gotong Royong Lawan Covid-19 dan Cuaca Ekstrem

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengambil langkah proaktif untuk melindungi warganya dari ancaman ganda: penyebaran Covid-19 varian baru dan dampak perubahan cuaca ekstrem.

Fokus utama adalah menggalakkan kembali budaya gotong royong sebagai benteng pertahanan kolektif terhadap penyakit menular.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengingatkan masyarakat tentang bahaya musim pancaroba yang dapat memicu berbagai penyakit, termasuk flu yang gejalanya mirip dengan Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini