Usai Paceklik Event, Kaltim Genjot Pariwisata Lewat EBIFF Internasional

Ririn menekankan bahwa EBIFF menjadi peluang vital bagi kebangkitan ekonomi lokal.

Denada S Putri
Kamis, 24 Juli 2025 | 20:48 WIB
Usai Paceklik Event, Kaltim Genjot Pariwisata Lewat EBIFF Internasional
Kadispar Kaltim saat di Rapat Finalisasi Persiapan Kegiatan EBIFF 2025. [SuaraKaltim.id/Giovanni Gilbert]

SuaraKaltim.id - Setelah melalui fase lesu akibat efisiensi anggaran dan minimnya event skala besar, sektor pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) kembali bangkit lewat ajang East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025.

Festival budaya internasional ini bukan sekadar pertunjukan seni, tapi juga dirancang sebagai lokomotif pemulihan ekonomi kreatif dan saluran pertukaran budaya antarbangsa.

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim selaku penyelenggara menegaskan, pelaksanaan tahun ini mengusung pendekatan yang lebih tertib dan berdampak.

Evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan tahun lalu dijadikan pijakan untuk menghadirkan pengalaman yang lebih profesional dan inklusif.

Baca Juga:Koperasi Merah Putih Tumbuh di Kaltim, Total 1.037 Telah Terbentuk

Hal itu disampaikan Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, usai rapat finalisasi kegiatan EBIFF, Selasa, 22 Juni 2025.

“Target kita 5.000 sampai 10.000 pengunjung. Tapi kami berharap bisa lebih dari itu, terutama dengan dukungan teman-teman media untuk menyebarkan informasi luas ke publik,” ujar Ririn, dikutip Kamis, 24 Juli 2025.

Ririn menekankan bahwa EBIFF menjadi peluang vital bagi kebangkitan ekonomi lokal.

Di tengah tekanan efisiensi anggaran, festival ini diharapkan memberi ruang baru bagi pelaku industri kreatif, pelaku UMKM, perhotelan, hingga kuliner untuk kembali bangkit.

“Event ini menjadi kesempatan untuk mitra pariwisata dan pelaku ekraf bisa kembali menggeliat. Kami kemas dengan rangkaian kegiatan seni budaya, pameran, kunjungan ke sekolah, hingga pentas-pentas yang mampu menarik interaksi budaya antarbangsa,” lanjutnya.

Baca Juga:Rudy Masud Sesalkan Insiden Hambatan Pers: Itu Spontan dan Di Luar Kendali Saya

Tahun ini, EBIFF akan diramaikan oleh delegasi dari lima negara—Polandia, Rusia, Korea Selatan, Romania, dan India.

Para tamu mancanegara mulai berdatangan sejak 23 Juli 2025 dan dijadwalkan tinggal hingga akhir bulan.

Ririn menilai kehadiran mereka bukan hanya atraktif secara budaya, tetapi juga edukatif.

“Mereka belajar budaya kita, kita juga belajar budaya mereka. Ada pertukaran nilai yang positif. Itu kekuatan festival ini,” katanya.

Guna menghindari kendala teknis seperti tahun sebelumnya, berbagai perbaikan disiapkan, mulai dari logistik, penginapan, sanitasi, hingga pengawasan di lokasi acara.

Salah satu perhatian khusus adalah pengaturan kirab budaya dan lalu lintas peserta internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini