Belajar Coding Sejak SD, PPU Persiapkan Generasi Muda Hadapi Era IKN

Pelatihan tersebut, lanjut Andi, masih berlangsung dan diarahkan agar guru mampu mengaplikasikan teknologi AI langsung dalam proses belajar mengajar.

Denada S Putri
Selasa, 26 Agustus 2025 | 21:23 WIB
Belajar Coding Sejak SD, PPU Persiapkan Generasi Muda Hadapi Era IKN
Ilustrasi coding menggunakan laptop.[Pexels/Danny Meneses]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), mulai mendorong transformasi pendidikan dengan menghadirkan pelatihan kecerdasan buatan (AI) bagi tenaga pendidik tingkat SD dan SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) PPU, Andi Singkerru, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali guru dengan keterampilan baru sesuai arah kebijakan pendidikan modern.

Hal itu ia sampaikan pada Senin, 25 Agustus 2025.

"Tenaga pendidik sekolah dasar dan menengah pertama diberikan pelatihan terkait tata cara AI," ujarnya, disadur dari ANTARA, Selasa, 26 Agustus 2025.

Baca Juga:Target 34 Ton per Hektare, PPU Genjot Produksi Padi di Kawasan IKN

Pelatihan tersebut, lanjut Andi, masih berlangsung dan diarahkan agar guru mampu mengaplikasikan teknologi AI langsung dalam proses belajar mengajar.

"Guru dilatih mengaplikasikan AI dalam proses belajar mengajar di sekolah, dan pelatihan masih berjalan,” tambahnya.

Penerapan AI dalam dunia pendidikan di PPU bukan sekadar tren, melainkan upaya melengkapi kurikulum yang sudah ada, mulai dari Kurikulum 2013 (K13) hingga Kurikulum Merdeka.

Tujuannya, agar peserta didik memahami filosofi pembelajaran, serta memiliki kemampuan numerasi dan literasi yang lebih kuat khususnya di wilayah yang sebagian daerahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.

Lebih jauh, Andi menyebut mata pelajaran terkait AI, termasuk dasar-dasar coding, mulai diajarkan tahun ini.

Baca Juga:54 Desa di PPU Miliki Koperasi Merah Putih, Siap Kawal Pertumbuhan IKN

"Peserta didik sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) bakal diajarkan dasar-dasar coding sebagai bekal generasi muda, menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat," timpalnya.

Inisiatif ini juga sejalan dengan program Astacita yang menekankan pentingnya digitalisasi untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia.

Pemerintah kabupaten pun menjadwalkan penerapan penuh AI dalam sistem pembelajaran mulai tahun ajaran 2025/2026.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?