SuaraKaltim.id - Seorang pekerja proyek peningkatan jalan di Kelurahan Berbas Pantai, Kota Bontang, tewas akibat tersengat listrik pada Selasa, 9 September 2025, sore.
Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja di lapangan.
Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano melalui Kapolsek Bontang Selatan AKP Rakib Rais membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, kasus itu kini dalam penanganan Satreskrim Polres Bontang.
Baca Juga:Tragedi Berdarah di Samarinda: Ayah dan Anak Habisi Nyawa Tetangga di Depan Keluarga
"Benar ada pekerja yang meninggal. Dugaan karena kesetrum. Sudah ditanganin Polres," ucap AKP Rakib, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu, 10 September 2025.
Rakib menegaskan, kecelakaan kerja seperti ini seharusnya bisa dicegah apabila para pekerja mematuhi standar keselamatan, khususnya penggunaan alat pelindung diri (APD).
"Kami himbau untuk tetap berhati-hati. Insiden ini bisa dicegah kalau pekerja memakai alat keamanan," sambungnya.
Sementara itu, Lurah Berbas Pantai, Hadi, mengonfirmasi identitas korban bernama Rama, warga RT 36 Kelurahan Berebas Tengah.
Ia juga menuturkan bahwa proyek peningkatan jalan ini merupakan program dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertamanan, yang lokasinya berada di RT 16 dan 17.
Baca Juga:Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
"Kami minta agar selalu berhati-hati. Ini kejadian tidak boleh berulang," tutur Hadi.