Mengenai sanksi, Suwarso menegaskan pendekatan pembinaan masih menjadi prioritas.
Pelatihan bagi tenaga dapur dan ahli gizi disiapkan agar mutu layanan meningkat.
“Kami masih terus melakukan pembinaan karena program ini sifatnya berkelanjutan. Kami pantau terus, kami evaluasi, agar kasus serupa tidak terulang,” pungkas Suwarso.
Baca Juga:2.274 Siswa di Kutim Nikmati Makanan Gratis Perdana dari Program MBG