SuaraKaltim.id - Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan dari akun bernama “Hamsah Ji” pada Jumat, 12 September 2025, yang menampilkan tangkapan layar seolah-olah berasal dari portal berita Gelora.co.
Dalam gambar tersebut terlihat judul artikel bertuliskan “Menkeu Purbaya Meminta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju Lagi”, disertai narasi bernada sindiran terhadap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Unggahan tersebut mendapat perhatian warganet, dengan 45 tanda suka, 62 komentar, dan dibagikan ulang oleh 3 akun Facebook lainnya hingga Sabtu, 4 Oktober 2025.
Namun setelah dilakukan penelusuran oleh tim pemeriksa fakta, klaim tersebut terbukti keliru.
Baca Juga:CEK FAKTA: Ojol Demo Menolak Kenaikan Pertalite
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan pengecekan menggunakan Google Image Search terhadap tangkapan layar yang beredar.
Hasil pencarian menunjukkan gambar identik berasal dari artikel Gelora.co yang tayang pada Selasa, 9 September 2025, dengan judul asli:
“Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8.”
Judul dan isi artikel asli sama sekali tidak membahas permintaan Menteri Keuangan agar rakyat menyumbang demi memajukan ekonomi.
Artikel tersebut justru berisi klarifikasi Purbaya Yudhi Sadewa terkait pernyataannya mengenai “tuntutan 17+8” yang sempat menuai kontroversi.
Baca Juga:CEK FAKTA: Klaim Israel Ngambek Keluar Sidang PBB Soal Palestina
Dengan demikian, tangkapan layar yang beredar di Facebook merupakan hasil manipulasi judul berita untuk menyesatkan pembaca.
Klaim bahwa Menkeu Purbaya meminta rakyat menyumbang bila ingin ekonomi maju lagi tidak benar.
Unggahan tersebut merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Judul asli artikel Gelora.co adalah “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8.”