Partisipasi Publik Jadi Penentu, SE2026 Disiapkan dengan Literasi Statistik

Pemahaman masyarakat terhadap data bukan hanya soal teknis, melainkan bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang cerdas dan kritis.

Denada S Putri
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 20:19 WIB
Partisipasi Publik Jadi Penentu, SE2026 Disiapkan dengan Literasi Statistik
Sosialisasi Sensus Ekonomi dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat. [Suara.com/Denada S Putri]
Baca 10 detik
  • Hetifah Sjaifudian menekankan pentingnya literasi statistik untuk memperkuat partisipasi publik dan memastikan keberhasilan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026).

  • Komisi X DPR RI bersama BPS berkomitmen memperluas edukasi statistik agar masyarakat tidak hanya menjadi responden, tetapi juga pengguna aktif data dalam pembangunan.

  • BPS menilai antusiasme peserta dari kalangan mahasiswa dan pelaku UMKM menunjukkan meningkatnya kesadaran publik terhadap pentingnya data bagi perencanaan ekonomi.

SuaraKaltim.id - Ketua Komisi X DPR RI sekaligus anggota DPR dari Daerah Pemilihan Kalimantan Timur (Kaltim), Hetifah Sjaifudian, menyoroti pentingnya literasi statistik sebagai langkah strategis memperkuat partisipasi publik menjelang Sensus Ekonomi 2026 (SE2026).

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri sesi siang kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) di Hotel Mercure Samarinda, Jumat, 17 Oktober 2025.

Menurut Hetifah, pemahaman masyarakat terhadap data bukan hanya soal teknis, melainkan bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang cerdas dan kritis.

“Data bukan sekadar angka, tetapi dasar pengambilan keputusan. Masyarakat perlu memahami bagaimana data dihasilkan dan digunakan agar pembangunan berjalan tepat sasaran,” ujar Hetifah.

Baca Juga:PPU Perkuat Ekonomi Hijau Lewat Bank Sampah di Kawasan IKN

Ia menambahkan, Komisi X DPR RI terus mendorong program peningkatan literasi statistik di berbagai lapisan masyarakat — mulai dari pelajar, akademisi, hingga pelaku usaha — agar publik tidak hanya menjadi sumber data, tetapi juga pengguna aktif yang menjaga kualitas informasi.

“Kita ingin masyarakat Kaltim tidak hanya menjadi responden, tapi juga menjadi pengguna dan penjaga kualitas data,” tegasnya.

Plt Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS RI, Ari Nugraha, yang turut hadir sebagai narasumber, menilai dukungan lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan SE2026.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan Ibu Hetifah dan Komisi X DPR RI. Literasi statistik harus terus diperluas agar masyarakat semakin paham mengapa data ekonomi itu penting bagi perencanaan pembangunan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, menyebut antusiasme peserta dari kalangan mahasiswa dan pelaku UMKM menunjukkan meningkatnya kesadaran publik terhadap pentingnya data.

Baca Juga:Kaltim Genjot Potensi Ekonomi Sungai Mahakam Sambil Tunggu Restu Pusat

“Kami melihat antusiasme luar biasa dari peserta, terutama pelaku UMKM dan mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya data sudah mulai tumbuh, dan kami akan terus memperkuat edukasi publik ke depan,” jelasnya.

Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan ini berlangsung interaktif, membahas peran data dalam ekonomi, manfaat sensus, hingga strategi meningkatkan partisipasi masyarakat.

Menutup kegiatan, Hetifah menegaskan perlunya sinergi berkelanjutan antara DPR, BPS, dan masyarakat dalam menyukseskan sensus mendatang.

“Kita ingin sensus ini bukan hanya sukses secara teknis, tetapi juga menjadi simbol kesadaran bersama bahwa data adalah dasar pembangunan bangsa,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini