SuaraKaltim.id - Macan Borneo Jatantras Satreskrim Polresta Samarinda, mengamankan seorang laki-laki bernama Riki Susanto yang sehari-hari menjadi polisi gadungan.
Tidak hanya berbohong menjadi seorang polisi, Riki bahkan menggunakan seragam kepolisian untuk memeras.
Kanit Jatanras Polresta Samarinda, Ipda Dovie Eudy mengatakan tersangka sudah puluhan kali menipu dan memeras orang. Saat beraksi, Riki menggunakan nama AKP Arif Hardiansyah.
Tidak tanggung-tanggung, tersangka bahkan membawa pistol airsoftgun dan borgol untuk meyakinkan calon korban.
Baca Juga: Longsor Parah, Jalan Palaran menuju Samarinda Seberang Ditutup
“Pelaku sering menyetop calon korban di pinggir jalan. Semua korban dituduh menggunakan sabu dan diancam akan digelandang ke Polres. Atas dasar itu, pelaku lantas meminta semua barang-barang berharga korban seperti dompet dan HP,” katanya, Kamis (10/9/2020).
Riki kerap mengaku dinas di Satreskrim Polresta Samarinda. Korban yang tidak terima dengan pelaku, akhirnya memberanikan diri datang ke Polresta samarinda untuk melapor.
“Berdasar laporan warga, kami tahu bahwa sudah banyak korban yang diperas oleh pelaku,” sebutnya.
Unit Macan Borneo Jatanras langsung melakukan pengejaran. Riki pun diringkus oleh polisi yang asli di jalan S Parman, tepatnya di depan Taman Cerdas, Senin (7/9/2020) sekitar pukul 11.30 Wita.
"Pelaku murni melancarkan aksinya seorang diri. Hasil interogasi, pelaku sudah melakukan aksi dengan motif yang sama kurang lebih di 20 TKP di Kota Samarinda," sebutnya.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Kaltim dari Kota Balikpapan
Dari hasil intrograsi, Riki mengaku kepada polisi bahwa dahulunya dia pernah mendaftar sebagai anggota polisi. Namun dinyatakan gagal dalam proses seleksi.
Didesak faktor ekonomi, akhirnya ia memutuskan untuk menjadi polisi gadungan. Atas kejahatan itu, Riki dikenakan Pasal 368 ayat (1) KUHP diancam pidana penjara maksimal 9 tahun
Barang bukti yang berhasil diamankan ada 10 unit handphone, 13 KTP korban, senjata air soft gun, borgol dan 4 unit sepeda motor yang digunakan untuk memeras. Semua sepeda motor itu merupakan motor pinjaman dari para tetangga.
“Beberapa handphone yang diambil, sebagian telah dijual untuk kebutuhan pelaku. Pelaku kerap beraksi di jalan-jalan yang sepi dilalui saat malam,” pungkasnya.
Kontributor : Alisha Aditya
Berita Terkait
-
Longsor Parah, Jalan Palaran menuju Samarinda Seberang Ditutup
-
Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Kaltim dari Kota Balikpapan
-
Terjebak dalam Kobaran Api, Zaki Meraung Melihat Adiknya Terbakar
-
Pemkot Batasi Jam Malam, Sayuti : "Yo Jangan To Pak."
-
Tok!!! Mulai Hari Ini Jam Malam di Kota Samarinda Berlaku
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Tertipu Saldo Gratis Palsu!
-
Cara Bersihkan Jok Mobil Setelah Perjalanan Jauh: Biar Tetap Nyaman dan Bebas Bau
-
3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu Sore Ini, Buruan Klaim Segera
-
Cari Mobil Bekas di Bawah Rp60 Juta? Ini Rekomendasi Irit BBM, Pajak Murah, dan Cocok di Perkotaan
-
Saldo DANA Kaget Siap Dibagikan! Klaim Sekarang Lewat 5 Link Ini, Berkesempatan Dapat Rp449 Ribu!