SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Samarinda berencana menutup deretan kafe di kawasan Citra Niaga, karena dinilai melakukan pelanggaran terkait protokol kesehatan pencegahan penularan virus Corona (COVID-19).
Plt Kepala BPBD Samarinda, Hendra AH mengatakan, terhitung sejak Rabu tanggal 23 september 2020, kafe-kafe di Citra Niaga akan ditutup.
"Rencana Hari Rabu tempat nongkrong di Citra Niaga akan kami tutup sementara. Ini dilakukan karena mereka telah melakukan pelanggaran berat, jadi ditutup seminggu rencananya," katanya (21/9/2020).
Tidak hanya Citra Niaga, Kawasan tepian Mahakam juga akan dikosongkan. Para pedagang kecil dilarang berjualan, termasuk pedagang asongan di kawasn itu.
Baca Juga: Penambahan Covid-19 di Balikpapan, 38 Orang Terkonfirmasi Positif
Dijelaskan dia, penutupan dua tempat hiburan itu atas perintah Wali Kota Samarinda selaku Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengeluarkan surat edaran bernomor 360/ 517/300.7 perihal penutupan cafe di kawasan Citra Niaga dan kawasan pedagang di Taman Tepian Mahakam.
“Pak Wali sudah berkoordinasi dengan Satgas untuk masalah itu. Nantinya, kalau ada tempat lain juga kalau bandel akan ditutup seperti Citra Niaga dan Tepian,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, Pemkot Samarinda berharap para pedagang dapat mematuhi keputusan tersebut. Nantinya, jika masih ditemukan kafe di Citra Niaga dan tepian yang beroperasi, akan langsung dijatuhi sanksi tegas.
“Sanksinya juga berat, kita cabut izinnya kalau masih bandel. THM juga sama, jika mereka melanggar kami akan tutup juga,” sebutnya.
Baca Juga: Bantu Pedagang Kecil, Pengusaha Bengkel di Samarinda Bagikan Makanan Gratis
Di tempat berbeda, Parlan agus pedagang kopi di Tepian Mahakam mengaku kaget atas keputusan Pemkot Samarinda. Dia ingin memastikan, apakah Pemkot Samarinda sudah memastikan di dalam THM tidak ramai.
“Kami hanya pedagang kecil, berbeda dengan THM yang dianggap memberi PAD besar untuk Samarinda. Tapi ya tidak apa, rejeki tidak kemana kok,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
-
Dukung Pengembangan Pendidikan dan Startup, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke ITS Surabaya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang