Meski demikian, ada kekecewaan yang pernah dirasakan Udin, saat RM menjabat sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan.
“Lima tahun lalu, RM datang mengenalkan diri sebagai tokoh politik dengan latar belakang pengusaha. Dia berkata akan menciptakan enterpreneur Balikpapan. Rasanya hingga kini janji politik itu tidak terpenuhi. Tidak ada pelatihan-pelatihan yang dia janjikan untuk masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, visi misi yang dibawakan pasangan RM - TA belum masuk dalam kriteria membangun Kota Balikpapan.
Untuk itu, Udin kemudian menilai calon tunggal kali ini seharusnya memiliki lawan.
“Faktor pandemi saat ini, kami memulai upaya sosialisasi kolom kosong menggunakan medsos. Tapi nanti, saat perhelatan kami akan mengawal kolom kosong dari tingkat terendah hingga paling atas. Relawan kolom kosong bergerak dengan hati nurani,” pungkasnya.
Kontributor : Fatahillah Awaluddin
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat