SuaraKaltim.id - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur mengumumkan jika 31 personelnya menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19.
Jumlah tersebut diperparah dengan data tujuh personel meninggal dunia akibat pandemi tersebut.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengaku tidak mau tertutup dan membenarkan kondisi institusi yang dipimpinnya saat ini.
Dia menyebutkan empat anggotanya menjalani perawatan. Sehingga total 35 personel terjangkit Covid-19.
"Di internal Polda Kaltim ada empat yang sekarang sedang dirawat dan 31 yang di isolasi mandiri," sebut Herry, Rabu (30/9/2020).
Herry juga mengakui jika ada personelnya yang meninggal dunia. "Yang meninggal catatan tadi tujuh orang," tambahnya.
Meski demikian, jenderal bintang dua ini mengaku pelayanan Polda Kaltim tidak terganggu meski banyak personel yang terjangkit Covid-19. Seluruh proses pelayanan di Polda Kaltim tetap berjalan maksimal.
"Sesuai dengan arahan Presiden bahwa Kapolri harus tetap berada di garda terdepan. Makanya polisi harus tetap sehat," paparnya.
Polda Kaltim, sebut Herry, bersama jajaran Kapolres seluruh Kaltim telah berkomitmen untuk menciptakan Polda dan Polres yang tanpa penularan.
Baca Juga: Ibu Hamil Terpapar Covid-19 di Balikpapan sudah 35 Orang
Komitmen bersama itu harus dilakukan agar kepolisian menjadi tempat yang aman dari Covid-19.
Untuk mewujudkan hal itu, Herry sudah memerintahkan kepada jajaran Polres serta Kasatkernya untuk memberikan atensi penuh terhadap personel yang saat ini sedang dirawat.
Atensi itu diberikan agar segera sembuh dan segera memberikan pelayanan kembali kepada masyarakat.
"Sembuhkan secepatnya. Dengan meningkatkan imun, kasi vitamin dan sebagainya. Bagi mereka yang diisolasi juga demikian. Dan yang tidak sakit harus taat kepada protokol kesehatan," pungkasnya.
Kontributor : Fatahillah Awaluddin
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama