“Suami saya awalnya juga nggak terima banyak kucing dirumah. Karena pasti ada orang yang enggak bisa cium aromanya. Tapi mau gimana, saya kasihan, akhirnya ya dibolehkan saja,” sebutnya.
Sejak diizinkan merawat kucing, Talitha berusaha membuat suami dan keluarganya nyaman dengan kehadiran kucing-kucingnya.
Dia membeli kandang-kandang khusus, dan peralatan kesehatan langsung dari dokter hewan.
Beberapa kucing yang sekarat, harus diinfus penambah cairan. Jika ada bagian tubuh yang robek, akan segera dijahit atau dioperasi ke dokter hewan.
"Kadang ada yang mati,saya pasti nangis. Makanya, semua saya usahakan untuk sembuh, saya tidak peduli berapapun biayanya,” katanya.
Tidak hanya kucing, Talitha ternyata juga mengadopsi anjing-anjing liar yang kesakitan.
Namun, anjing-anjing itu dia titipkan di penampungan anjing. Dia tidak bisa membawa anjing ke rumahnya, karena mengingat ajaran agamanya.
“Sebenarnya saya tidak membeda-bedakan antara anjing dan kucing, tapi kalau anjing saya titipkan di penampungan. Dirumah saya sekarang ada 15 ekor kucing. Semuanya saya dapatkan dari jalanan. Kalau anjing ada 3 yang saya titipkan di penampungan," jelasnya.
Jika anjing dan kucing yang dia rawat sudah sembuh, Talitha akan menawarkan adopsi pada pecinta kucing maupun anjing.
Baca Juga: Hadiri Acara Syukuran, Anggota DPRD Samarinda Diperiksa Gakkumdu
“Pokoknya saya rawat baik-baik, kalau sembuh saya tawarkan pada orang-orang yang siap merawat. Anjing dan ucing itu tidak boleh liar lagi di jalanan,” ujarnya.
Untuk biaya perawatan, lanjut dia, membutuhkan banyak pengeluaran. Biasanya untuk sekali operasi bisa memakan biaya Rp 1-2 juta.
Jika kehabisan dana, Talitha akan membuka donasi melalui media sosial.
“Untuk dananya saya dapat dari donasi orang-orang di media sosial. Tapi kalau untuk merawat melihara, saya biaya sendiri. Sebulan bisa habis Rp 2,5 juta. Itu hanya untuk makanan dan pasir. Belum lainnya," jelas dia.
Agar tidak beranak pinak terlalu banyak, kucing jantan akan dikebiri dan betina akan disterilisasi.
"Kalau sudah dikebiri kucing-kucingnya menjadi gemuk. Karena bersih kadang ada yang mau mengadopsi," sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah