SuaraKaltim.id - Ratusan mahasiswa Kota Bontang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Bontang.
Mereka meminta UU Cipta Kerja segera dicabut, Kamis (8/10/2020).
Aksi tersebut merupakan aksi serentak yang digelar seluruh BEM seluruh Indonesia.
Sempat terjadi aksi dorong-dorongan, puluhan aparat kepolisianpun diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi demo mahasiswa tersebut.
Salah satu peserta aksi, Ahmad Ridwan menegaskan pihaknya menuntut UU Cipta Kerja dicabut.
Sebab, UU tidak berpihak pada rakyat kecil.
“Kita menolak Omnibus Law, karena UU Cipta kerja yang sudah disahkan DPR itu tidak berotak,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, pada proses pengesahan UU itu, di gedung DPR tidak terciptanya sikap demokrasi antar wakil rakyat.
“Hal itu memaksa kami untuk bertindak. DPR sudah mati,” pungkasnya.
Baca Juga: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Ratusan Orang Demo di Gedung DPRD Balikpapan
Para demonstran sempat ditemui oleh Wakil Ketua II DPRD Bontang Agus Haris dan anggota komisi I Muhammad irfan dan Raking.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Megawati: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Budi Arie: Projo Berubah, tapi Tetap Setia pada Negeri dan Rakyat
-
Kaltim Pimpin Transaksi Digital di Kalimantan, Nilai QRIS Tembus Rp 5,9 Triliun
-
IKN Masuki Babak Baru: 20 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Percepatan Pembangunan
-
Aksi Nekat Warga Gali Aspal Demi Kabel, Jalan Abdurrasyid Samarinda Amblas