SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memperpanjang masa belajar di rumah kepada siswa-siswi di wilayah tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin seperti dilansir Antara pada Senin (13/10/2020).
"Pembelajaran siswa-siswi akan terus diperpanjang sampai status penyebaran COVID-19 aman," katanya.
Hal tersebut disampaikannya, lantaran banyak pertanyaan mengenai masa pemberlakuan pembelajaran jarak jauh di seluruh sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca Juga: Pesan Istana ke Mahasiswa dan Pelajar yang Demo: Pulang, Belajar di Rumah
Sebelum ada instruksi lanjutan dari kepala daerah, pembelajaran peserta didik tetap dilakukan dari rumah.
"Perpanjangan masa pembelajaran jarak jauh terakhir dilakukan sejak dua bulan lalu, dan berlaku sampai ada perubahan," ujarnya.
"Kebijakan itu dari kepala daerah, dan kondisi pandemi di Kabupaten Penajam Paser Utara masih terus naik turun," tambah Alimuddin.
Tentu saja prioritas utama lanjut Alimuddin, adalah kesehatan dan keselamatan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Orang tua diimbau agar selalu mendampingi anak-anaknya belajar di rumah terutama untuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama diberlakukan kunjungan guru ke rumah masing-masing peserta didik.
Baca Juga: Saran Psikolog Untuk Atasi Anak Susah Belajar di Rumah
Kepala sekolah dan guru jelas Alimuddin, bakal diberikan pelatihan dan pendidikan peningkatan SDM (sumber daya manusia) untuk menunjang pembelajaran secara daring (online) tersebut.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum lama ini ungkap Alimuddin, juga menyalurkan kuota internet kepada 15.000 peserta didik di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak akan buru-buru mengeluarkan kebijakan untuk peserta didik kembali belajar di sekolah, sebelum ditetapkan benar-benar bebas dari penyebaran Virus Corona. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
-
Intip Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!