SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Balikpapan, memberi lampu hijau kepada pengelola bioskop untuk beroperasi setelah sekian bulan tutup.
Meski demikian, bioskop di Balikpapan belum memutuskan beroperasi.
Pengelola Cinema XXI Balikpapan mengaku masih menyesuaikan aturan, dengan kebijakan pusat. Pasalnya, untuk membuka tempat hiburan tetap harus mengikuti protokol kesehatan.
"Iya, belum dibuka," ujar Senior Public Relation e-Walk BSB dan Pentacity, Adelina, saat dihubungi, Jumat (16/10/2020).
Ia menyebut keputusan operasional bioskop di Balikpapan tergantung dari koordinasi dan kebijakan pimpinan perusahaan di pusat. "Kita masih menunggu informasi dari pusat," tambahnya.
Sementara dari sisi pengelolaan di Balikpapan sudah bersedia mengikuti aturan dari Satgas Covid-19 Balikpapan.
Sebelumnya pemkot sudah melakukan simulasi pembukaan bioskop di masa new normal.
Kala itu, beberapa catatan yang harus dipenuhi pihak pengelola bioskop saat pelonggaran kebijakan sudah mulai diterapkan.
"Sudah disampaikan juga dari pihak gugus tugas Kota Balikpapan. Jadi tinggal pihak XXI yang menyesuaikan," jelasnya.
Baca Juga: Usai Demo di Balikpapan, Rapid Test Minim Peminat
Pemkot Balikpapan mulai melonggarkan operasional hiburan bioskop sejak Selasa (13/10/2020) lalu, dengan beberapa catatan khusus. Zona orange telah membuka sedikit demi sedikit batasan kebiasaan lama menjadi kebiasaan yang baru.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menerangkan batasan itu seperti membatasi kapasitas pengunjung yang boleh berada dalam ruangan teater.
Yakni hanya diperkenankan menampung 50 persen dari jumlah total kapasitas. Proses pembelian tiket juga diminta agar dilakukan secara online.
Selain itu, tidak boleh ada pemesanan makanan dan minuman selama di dalam bioskop. Serta mengatur ventilasi udara. Ini yang paling dikhawatirkan sebab sirkulasi udara harus tetap terjaga. Durasi pemutaran film juga dibatasi, tidak boleh lebih dari dua jam.
Warga Balikpapan masih menanti dibukanya bioskop sebagai tempat hiburan. Warga berharap, pengelola segera membuka bioskop tentunya dengan protokol kesehatan yang berlaku.
“Kami sudah menanti-nanti. Bayangkan, selama 7 bulan, kami puasa nonton. Padahal kami punya komunitas pecinta film di Balikpapan,” kata Farida, anggota komunitas Pecinta Film Balikpapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
KUR Serap 11 Juta Tenaga Kerja, UMKM Jadi Motor Perekonomian Nasional
-
Ekspor Sawit ke Eropa Masih Aman Asal Petani Ikut Patuhi EUDR
-
Medan Perang Generasi Z Bukan Lagi di Dunia Nyata, tapi di Dunia Digital
-
Mengulang Era Soeharto? DPR Wacanakan Bulog Langsung di Bawah Presiden
-
PKN Desak Prabowo Sahkan Perpres Ojol, Anas: Kami Bersama Rakyat Pekerja