Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 28 Oktober 2020 | 14:45 WIB
Anggota pemadam kebarakan mengamati ruangan DPRD Kaltim yang terbakar. [Ist]

Rusman menduga, sumber api berasal dari korsleting listrik dari kabel yang berada diselah karpet. Kendati demikian, ia menyerahkan ke pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

"Di fraksi saya itu memang kabelnya semrawut, ya mungkin saja karena korsleting. Kita serahkan penyelidikannya ke petugas kepolisian saja," sambungnya.

Sementara itu, Humas Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda Heri Suhendra mengatakan, kurang lebih setengah jam berjibaku, api berhasil dipadamkan. Kobaran api berhasil diblokade dengan cepat, sehingga tidak sampai merembet ke gedung lainnya.

"Yang terbakar bagian bangunan diruangan belakang di lantai satu," ucapnya.

Baca Juga: Bagian Belakang Gedung D DPRD Kaltim Hangus Terbakar

Heri mengungkap, setidaknya Disdamkar Samarinda mengerahkan tiga unit mobil pemadam. Yakni dua kendaraaan fire truck dan satu unit komando 23. Ketiga mobil tersebut diturunkan untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.

"Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 08.20 WITA, dan segera diturunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, dari Posko 3 dengan dibantu relawan terdekat," jelasnya.

Lanjut Heri, hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran. Penyelidikan masih dilakukan aparat kepolisian. "Kami belum tahu asal mula api, saat ini masih diselidiki pihak berwajib," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah mengatakan, pihaknya telah memeriksa keterangan dari empat saksi yang tak lain merupakan pekerja di gedung parlemen tersebut.

"Dari pemeriksaan sementara, diduga kebakaran akibat korsleting listrik," jelas Yuliansyah.

Baca Juga: Kisah Ano, Pemuda Indonesia Berjibaku Padamkan Kebakaran Besar California

Yuliansyah mengemukakan, dugaan sementara akibat korsleting listrik ini, disebabkan saat kebakaran di ruang Fraksi PPP dalam keadaan kosong.

Load More