Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 18:52 WIB
Perempuan bertato kupu-kupu di payudara, ditemukan tewas telanjang di tepi kolam buaya Mayang mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. [kolase Suara.com]

"Dari keterangan pelaku, sudah 2 kali pelaku dan korban melakukan hubungan badan di dalam mobil," kata dia.

Khawatir hubungan gelapnya terbongkar, tersangka lalu berniat untuk membunuh korban. Ricky sempat membeli lakban dan tali di sebuah warung.

Setelahnya mereka menuju ke lokasi penangkaran buaya. Sebelum menghabisi selingkuhannya itu, tersangka sempat mengajak Fransisca untuk kembali berhubungan badan. Usai melampiaskan nafsunya, barulah korban dihabisi.

Fransisca meninggal akibat jeratan tali yang melingkar di lehernya. Guna menghilangkan jejak, tersangka kemudian membuang jasad korban ke kandang buaya agar menjadi santapan buaya.

Baca Juga: Cewek Bertato Kupu-kupu Dibunuh, Dibuang ke Kandang Buaya, karena Hamil

"Mayat korban sengaja ditaruh di kolam buaya agar jasad korban jadi santapan buaya. Tapi tidak sampai dimakan buaya, karena mayatnya nyangkut ditepi kolam ," imbuhnya.

Setelah berhasil membunuh korban, tersangka pun bergegas meninggalkan jejak dengan melakukan pelarian ke Kabupaten Kasongan, Kalimantan Tengah.

Dengan bantuan Resmob Polda Kalteng, akhirnya polisi berhasil meringkus RA di salah rumah kerabatnya pada Minggu (25/10/2020) lalu.

Kenal 2 Bulan

Kepada polisi, tersangka mengaku baru kenal dengan korban dua bulan belakangan. Kendati telah berhubungan badan hingga menyebabkan Fransisca hamil, namun keduanya dipastikan tidak berpacaran.

Baca Juga: Korban Fransisca dan Ricky Ashari Ternyata Baru Dua Bulan Berkenalan

"Pengakuan pelaku kenal korban dua bulanan. Ketemunya dimana kita belum tanya sih dimana. Mereka ini ngga pacaran. Hanya teman saja, tapi mereka berapa kali berhubungan badan," ungkap Rido.

Tak diketahui pasti di mana keduanya saling kenal satu sama lain. Diketahui pula latar belakang FS bekerja freelance di sejumlah kafe. Sedangkan RA bekerja sebagai karyawan swasta.

"Si korban ini ngga kerja tetap di satu kafe, jadi freelance. Tergantung siapa yang manggil saja," katanya.

Dalam kasus ini, polisi telah menggali keterangan suami korban. Dari hasil pemeriksaan, suami Fransiska mengaku tak mengenali tersangka Ricky. Atas perbuatannya itu, Ricky telah mendekam di sel tahanan Mapolres Berau.

Kontributor : Alisha Aditya

Load More