SuaraKaltim.id - Sejumlah perempuan malam terjaring dalam operasi razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Pekanbaru, Proivinsi Riau pada Minggu (1/11/2020).
Sebelum melayani pelanggannya, perempuan malam tersebut menggunakan aplikasi media sosial untuk melakukan Booking Online (BO).
Seorang perempuan berinisial P (18), yang tertangkap saat razia Satpol PP, mengaku telah dipesan pelangganya melalui aplikasi Michat. P mengatakan, sudah setahun terakhir bekerja sebagai wanita bookingan.
Dalam sehari, dia bisa menerima tamu tiga orang dengan tarif bervariasi. P menceritakan tarif paling murah Rp 200 ribu untuk sekali berhubungan badan.
Baca Juga: Demi Upah Rp 100 Ribu, Siswa Sekolah Jual Anak Gadis ke Pedofilia
"Sehari dapat tiga tamu, rata-rata Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu sekali main," terangnya.
Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning menjelaskan razia dilakukan berdasarkan laporan masyarakat.
Dari razia itu, kata Gurning, puluhan muda-mudi yang terjaring razia ini diproses dan didata. Mereka, boleh keluar dari kantor Satpol PP Pekanbaru jika sudah dijemput keluarga.
"Kita akan proses dan membuat surat pernyataan dan panggil orangtuanya. Kita minta orangtuanya jemput," lanjutnya.
Petugas Satpol PP Pekanbaru diketahui merazia Hotel Parma Panam di Jalan Soebrantas. Di salah satu kamarnya, ditemukan dua wanita bookingan beserta barang bukti aplikasi Michat dan sejumlah alat pengaman.
Baca Juga: Tergiur Bisnis Esek-esek, Empat Remaja 18 Tahun Jual ABG via Michat
Razia juga dilakukan di Wisma Asiatique, di dalam komplek Giant Panam. Di tempat ini juga ditemukan beberapa wanita dan pria yang bukan pasangan suami istri.
Sedangkan di salah satu kamar wisma SMR, juga ditemukan wanita bookingan yang sudah melayani tamunya. Terbukti, ada alat kontrasepsi bekas di lantai kamar.
Dari razia itu, petugas mengamankan 52 wanita dan pria, dengan rincian 28 wanita dan 24 pria. Selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP Pekanbaru, Jalan Sudirman.
Berita Terkait
-
Astagfirullah! Kompak Maksiat saat Puasa, 21 Pasangan di Lampung Digerebek Lagi Indehoy di Hotel
-
Jebakan Michat! Pria di Bekasi Diperas Waria Usai Pesan Layanan Esek-esek
-
Laki-laki Juga Jadi Korban Kekerasan Seksual di Medsos, SafeNet: Paling Banyak di MiChat
-
Apa Itu MiChat? Simak Pengertian, Fitur hingga Fungsi Aplikasi Hijau Ini
-
Kasus Anak Open BO yang Tewas Dicekoki Ekstasi di Jaksel Belum Masuk Persidangan, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Menteri PU Akan Presentasi Terakhir soal Desain Legislatif IKN ke Presiden Prabowo
-
BMKG Peringatkan Pasang Laut 2,8 Meter di Pesisir Kaltim pada 1516 April
-
Fenomena Motor Brebet Jadi Sorotan RDP, Akademisi: Akar Masalahnya Belum Terjawab
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital