Untuk besaran nominal hadiah disebutnya berasal dari patungan warga lingkup RT 034. Ia membenarkan, siapa saja yang menciduk maling akan mendapat imbalan sesuai dengan nilai yang dicantumkan dalam poster tersebut.
"Iya benar, jadi siapa aja yang yangkap maling diarea RT sini bisa dapat imbalan itu," ucapnya.
Ardi mengatakan, sebenarnya sayembara sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Tapi selama ini hanya sekedar lisan saja.
Untuk meyakinkan dan menambah antusias warga, sayembara ini baru diumumkan kembali melalui poster dengan mencantumkan nominal hadiahnya.
"Jadi yang dicuri maling itu ragam alat rumah tangga. Malah ada juga aku mobil yang dicuri. Yah intinya sudah sangat rawan lah dan pastinya warga kesal kan dengan situasi seperti ini. Makanya berinisiatif seperti ini," jelasnya
Ardi menjelaskan, sayembara yang dibuat itu adalah inisiatif warga, hanya bertujuan untuk memperingatkan para pelaku maling, atau siapapun pengunjung di perumahan itu untuk jangan sekali-sekali berniat buruk.
"Kalau beginikan warga pasti antusias untuk tangkap maling, jadi kalaupun pengunjung atau siapapun yang melintas jangan sampai berpikiran untuk maling," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap