SuaraKaltim.id - Sebuah rekaman video yang menunjukkan seorang balita perempuan dianiaya di kamar mandi beredar di platform media sosial, memicu kemarahan warganet.
Akun Instagram @cetul22 mengunggah video ulang dari postingan seorang perempuan bernama @lylq23 yang memperlihatkan balita ditekan bagian kepalanya ke sebuah ember berisi air.
"Hancur banget hati ku loh mbak. Ada masalah apa kamu sampai sebegitunya sama anak sendiri? Kenapa? Sini boleh cerita sama aku, tolong dibales dm ku," tulis @cetul22 pada caption, dikutip pada Kamis (19/11/2020).
Rekaman video berdurasi 17 detik itu menunjukkan seseorang dengan teganya menekan kepala si anak perempuan hingga masuk ke air.
Baca Juga: Sejarah Hari Anak Sedunia yang Diperingati Setiap 20 November
Meski gadis cilik itu terlihat meronta-moronta, namun tenaganya masih kalah kuat dengan pelaku.
"Setiap masalah pasti ada jalannya mbak, anak mu itu tidak tahu apa-apa kok bisa tega kamu lampiasin ke dia? Itu titipan dari Tuhan yang lahir dari rahim mu sendiri mba, susah payah kamu bawa bawa 9 bulan dalam perut," sambung caption @cetul22.
Di akhir video, bocah perempuan yang terlihat basah kuyup itu menangis begitu kencang di hadapan orang yang melakukan kekerasan terhadapnya.
"Kalo emang kamu ngga mau ngurusnya, so silahkan kasih ke aku dan yang lain. Pasti bakalan banyak yang lebih sayang mbak," imbuh caption tersebut.
Begitu dibagikan, unggahan ini langsung menyedot perhatian dari pengguna Instagram lain. Kolom komentar penuh dengan kecaman terhadap pelaku.
Baca Juga: Penuh Kesabaran, Nathalie Holscher Ladeni Manjanya Anak Sule di Malam Hari
"Teganya mbak sama anak sendiri, anak mau di bunuh juga tidak ngerti apa-apa, hati anak tetap sayang kepada seorang ibu," tulis seorang warganet.
"Lihat ini langsung meluk anak sendiri nangis dong gue, sedih banget," kata warganet lain.
"Naluri seorang ibunya di mana mba... woy sadar lu tuh cewe hati cewe tuh lembut ngga kasar kek gitu," timpal warganet lain.
Warganet lain juga terlihat menanyakan di mana lokasi terjadinya aksi kekerasan terhadap anak ini.
"Astaghfirullahhaladzim di mana itu mas, laporin polisi aja, kasian banget anaknya," imbuh warganet lainnya.
Hingga tulisan ini disusun belum ada keterangan pasti di mana insiden ini terjadi, pun demikian dengan siapa pelaku kekerasan anak dalam video ini. Namun jika dilihat dari bio instagram si pengunggah video ini, tersemat lokasi "Minang - pesisir."
Lihat videonya di sini.
Berita Terkait
-
Majelis Taklim Deklarasikan Gerakan Anti-Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
-
Panduan Membentuk Pola Makan Sehat untuk Balita, Cerdaskan Si Kecil dengan Gizi Optimal
-
Jurnalis Papua dalam Bayang-bayang Represifitas, Dari Bom Molotov hingga Pengeroyokan
-
Bolehkah Teh untuk Balita? Ketahui Dampaknya untuk Kesehatan
-
Viral Pengasuh Cekoki Balita Obat Steroid Biar Gemoy dan Nafsu Makan, Ortu Wajib Tahu Bahayanya buat Anak!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya