SuaraKaltim.id - Seorang penjaga sekolah di Kota Samarinda, ditangkap polisi lantaran memproduksi pil koplo jenis LL di dalam sekolah.
Pabrik pembuatan pil tersebut juga dilakukan di dalam gudang SMP Negeri 34, Jalan Aminah Syukur, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Ketika ditangkap, pelaku bernama Kushelianto (49) warga Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, tidak mengelak. Bersama tersangka, Polisi juga menemukan barang bukti ribuan pil koplo siap pakai, Sabtu (28/11/2020) malam.
Kasat Narkoba Polresta Samarinda, AKP Andika Dharma Sena menyebut, barang bukti yang ditemukan bahkan sudah siap diedarkan. Selain itu petugas juga mengamankan alat yang diduga untuk memproduksi Pil Koplo.
Baca Juga: Meski Wali Kota Positif Covid-19, Balai Kota Samarinda Tidak Ditutup
“Pengungkapan ini berdasar laporan dari masyarakat. Dengan memanfaatkan situasi Covid-19, pelaku memanfaatkan Gudang sekolah yang tidak dipakai siswa belajar. Pelaku lantas menggunakan gudang sekolah untuk membuat pil-pil itu,” jelasnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku sudah 5 tahun bekerja sebagai penjaga di SMP itu. Pada Bulan Oktober lalu, pelaku berhasil mendapatkan alat produksi itu dari Jakarta.
“Alat dan bahan saya dapatkan dari teman saya bernama SU, alat dan bahan dari Jakarta. Saya juga belum pernah menjual. Kalua bikin, sehari bisa membuat 300 butir,” ujarnya.
Karena perbuatannya, pelaku terancam melanggar UU No 35 Tahun 2009 dengan ancaman 5 tahun penjara.
Baca Juga: Siswi SMP Diperkosa 10 Pria, Kenal Terduga Pelaku dari Hobi Mancing
Berita Terkait
-
Wajah Mirip Wapres Gibran, Anak SMP Ini Viral dan Bikin Bangga Teman-temannya
-
Viral Guru SMP Rekam Siswa Gambar Alis Pakai Spidol Berujung Didenda Rp100 Juta
-
Bikin Bangga Teman Sekelas, Viral Anak SMP Punya Wajah dan Ekspresi Mirip Wapres Gibran Rakabuming Raka
-
Ironis! Siswi SMP Dijadikan Tersangka usai Terima Video Syur dari Anak Ketua Kadin Padangsidempuan: Kami Korban...
-
Ironi Bikin Elus Dada, Pemantau Pendidikan Bongkar Penyebab Masih Banyak Siswa SMP Belum Bisa Baca
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital