Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti
Senin, 30 November 2020 | 14:04 WIB
Postingan klarifikasi KHI soal pencatutan nama di karangan bunga untuk Pangdam Jaya. (Instagram/komunitashistoria)

Lebih jauh KHI juga menyampaikan pihaknya merupakan organisasi pengembangan pendidikan, kesejarahan, kebudayaan, dan kepariwisataan.

"KHI bersifat independent dan non partisipan, serta KHI tidak berpolitik. Hal itu seperti tertuang AD/ART KHI," katanya.

Dalam unggahan selanjutnya, juga disebutkan pencatutan nama untuk karangan bunga ini tak hanya menimpa KHI tapi juga komunitas lain yakni Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

Unggahan klarifikasi ini langsung memicu beragam reaksi dari warganet.

Baca Juga: Penampakan Karangan Bunga Doa untuk Habib Rizieq di RS Ummi Bogor

"Udah kuprediksi. Karangan bunganya memang mengarang," tulis akun @mel****

"Ya ampun, parah banget. Siapa itu yang nyatut," kata @kho****

"Yang nyatut yang punya kepentingan tertentu," timpal @sya****

Load More